ASIATODAY.ID, JAKARTA – Ditengah pandemi global wabah coronavirus (Covid-19), Pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan sejumlah langkah untuk menekan beban rakyat.
Ekonom World Bank Vivi Alatas memandang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat utamanya mereka yang bekerja disektor informal seperti penjual keliling, toko klontong hingga satpam. Sebab, kelompok ini paling rentang terkena dampak virus corona (Covid-19), khususnya dari aspek ekonomi.
Menurut dia, ada beberapa pilihan strategis namun harus melihat mana yang paling memungkinkan untuk dilakukan segera dengan melihat ketersediaan dana pemerintah.
Pertama, bantuan langsung tunai (BLT).
“Indonesia sudah punya pengalaman melakukan ini dan bisa dilakukan dengan cepat,” tulis Vivi diakun Twitternya, disitat Senin (23/3/2020).
Kedua mendorong orang-orang yang belum ikut BPJS untuk ikut BPJS, bisa dengan memberikan insentif potongan beberapa bulan seharga premi kelas 3, dan ini nantinya bisa menaikan jumlah kepesertaan dan iuran yang terkumpul dari BPJS setelah badai ini sirna.
Ketiga dengan menyiapkan Bantuan Pangan Non Tunai ditambah jumlah beras yang didapat. Selain itu menyiapkan juga sabun , dan jika memungkinkan sejumlah kecil masker untuk emergency.
Keempat, pemerintah bisa menggeratiskan tarif listrik untuk 450 VA dan 900 VA dalam beberapa bulan.
Kelima pendapatan tidak kena pajak dinaikkan. Terakhir atau keenam pajak UMKM ditiadakan untuk beberapa bulan. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post