ASIATODAY.ID, JAKARTA – Berdasarkan data statistik Kementerian Dalam Negeri Taiwan (MOI), pada tahun 2019 ada 3.438 WNA yang memperoleh kewarganegaraan Taiwan melalui naturalisasi, atau turun 114 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Melansir keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA), Jumat (8/5/2020), dijelaskan bahwa sebanyak 2.960 orang (86,1 persen) mengatakan alasan mereka mengajukan permohonan naturalisasi adalah karena pernikahan, 132 orang (3,84 persen) adalah anak di bawah umur dari ayah/ibu yang memiliki kewarganegaraan Taiwan, dan 113 orang (3,29 persen) karena keinginan sendiri.
Sebanyak 2.325 orang (67,63 persen) dari total WNA yang mengajukan naturalisasi pada tahun 2019 adalah orang Vietnam, Filipina 362 orang, dan Indonesia 350 orang.
Jumlah total WNA yang dinaturalisasi dari negara-negara Asia Tenggara adalah sebanyak 3.295 orang atau 95,84 persen. Jika dibandingkan dengan data tahun lalu, WNA asal Vietnam yang dinaturalisasi berkurang 152 orang, dan WNA asal Malaysia bertambah 26 orang.
Selama tahun 2019, naturalisasi WNA didominasi oleh perempuan, yaitu sebanyak 3.097 orang (90,08 persen), sedangkan pria hanya berjumlah 341 orang (9,92 persen). Naturalisasi WNA perempuan dengan alasan pernikahan mencapai 2.794 orang (90,22 persen), dan 73,05 persen di antaranya adalah perempuan asal Vietnam.
Sementara itu, naturalisasi WNA pria karena alasan pernikahan adalah 166 orang (48,68 persen), dan 24,10 persen di antaranya adalah pria asal Vietnam.
Jumlah WNA yang dinaturalisasi sempat mengalami penurunan, dari 7.692 orang di tahun 2010 menjadi 3.252 orang di tahun 2016. Hal tersebut terutama disebabkan oleh pelaksanaan tes wawancara terhadap pasangan asing yang diberlakukan pemerintah untuk menghindari praktik pernikahan palsu, serta berbagai perubahan yang terjadi dalam pertukaran bisnis dan perkembangan sosial.
Tahun 2016, pemerintah melakukan revisi terhadap undang-undang naturalisasi, dan jumlah WNA yang dinaturalisasi bertambah menjadi 5.366 orang di tahun 2017, dan seterusnya hingga tahun 2019.
Selain itu, untuk menarik minat WNA profesional datang ke Taiwan, pemerintah telah meloloskan ketentuan naturalisasi untuk WNA yang memiliki kontribusi khusus di bidang teknik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, seni, olahraga dan lain-lain, yang bermanfaat untuk perkembangan sosial Taiwan. WNA tersebut harus menerima rekomendasi dari organisasi induk tempat ia berkarir, dan menjalani uji kelayakan dari MOI.
Setelah lolos dari uji kelayakan, WNA tersebut dapat menerima kewarganegaraan Taiwan tanpa harus melepas kewarganegaraan asal. Sampai dengan bulan April 2020, tercatat sudah ada 73 orang yang dinaturalisasi melalui jalur ini, 37 orang berasal dari Eropa (52,11 persen), dan 24 orang berasal dari Amerika (33,80 persen).
Pada tahun yang sama, sebanyak 139 orang WNA telah dinaturalisasi melalui jalur WNA profesional, yaitu 49 orang (39,52 persen) dari Asia, dan 39 orang (31,45 persen) dari Amerika. (ATN)
Discussion about this post