ASIATODAY.ID, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung penuh inisiatif Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjadikan Candi Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha di dunia.
Menurut Ganjar, gagasan agar Borobudur menjadi tempat ibadah umat Buddha dunia, relevan dengan gagasannya sejak lama.
Pada masa tugasnya sebagai gubernur periode pertama, Ganjar pernah menyampaikan ide tersebut kepada Wakil Presiden Budiono, ketika menghadiri perayaan Waisak di Borobudur.
“Namun saat itu belum ada tindaklanjutnya. Hari ini, Pak Menag menyampaikan itu dan ini sangat menggembirakan,” kata Ganjar, Sabtu (30/1/2021).
Ganjar memandang, potensi menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah Buddha dunia sangat besar dan sangat layak.
Ia bahkan pernah berbincang dengan para dante dan orang-orang yang aktif di organisasi agama Buddha. Dari obrolan itu, diketahui ada sekitar 5 juta umat Buddha di dunia.
“Kalau itu bisa dilakukan, maka sebenarnya potensinya sangat besar. Dalam agama Buddha, setahun minimal ada lima perayaan keagamaan. Bayangkan saja, akan ada sekian juta orang yang akan berkunjung ke Borobudur dan itu bisa berkali-kali dalam setahun,” ungkapnya.
Dengan begitu, maka nilai religiusitas di kawasan candi Buddha itu semakin kuat. Juga, sisi pergaulan antaragama dan pergaulan dengan masyarakat internasional.
“Tentu akan banyak sekali manfaatnya. Pada prinsipnya saya mendukung keputusan Pak Menag ini,” tegasnya.
Walau demikian, Ganjar berharap Menag merangkul semua pihak yang berkepentingan untuk berkomunikasi. Baiknya, antar-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diajak duduk bersama dan saling mendukung, agar masyarakat menjadi paham akan diarahkan ke mana.
“Saya kira langkah-langkahnya harus disiapkan dengan baik, dan kelompok masyarakat yang ada di sana harus diajak bicara agar memahami pada keputusan ini. Pada prinsipnya saya mendukung karena ini bagus sekali,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melontarkan gagasannya ingin menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha di dunia. Dirinya menegaskan siap memfasilitasi umat Buddha untuk mewujudkan hal itu. (ATN)
Discussion about this post