ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Inggris mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Indonesia, untuk mempercepat penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), melalui kerjasama dengan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).
Pasalnya, lota-kota di seluruh dunia sudah beralih ke penggunaan kendaraan listrik karena keuntungan yang ditawarkan.
Pemprov DKI bekerja sama dengan pemerintah Inggris menargetkan pengalihan 10.000 bus Transjakarta menjadi bus listrik pada tahun 2030 dan sepeda motor di Jakarta.
ITDP Indonesia memperkirakan bahwa dengan mengubah 100 persen armada bus TransJakarta menjadi bus listrik pada tahun 2030 akan terjadi pengurangan emisi setara 925.757 metrik ton CO2.
“Target ini juga akan langsung menyumbang ambisi nasional penurunan gas rumah kaca dari sektor transportasi,” ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dalam keterangannya yang diterima, Rabu (10/3/2021).
Menurut Owen, Jakarta sudah memberi sinyal komitmennya untuk memimpin dalam penerapan pelaksanaan e-bus. Rencana aksi untuk mendukung komitmen besar tersebut sangat dibutuhkan.
ITDP melalui UKPACT (Partnering for Accelerated Climate Transition) akan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT TransJakarta untuk membangun rencana-rencana aksi yang dibutuhkan agar Jakarta dapat memenuhi komitmen tersebut.
Proyek ini akan mencakup pembuatan rencana pelaksanaan untuk transisi e-bus skala besar, rekomendasi spesifikasi teknologi untuk armada dan infrastruktur pengisian baterai, rencana pendanaan hijau, dan rekomendasi kebijakan pendukung demi mencapai target pengalihan 10.000 bus pada tahun 2030.
Owen mengatakan bahwa ia tidak sabar untuk naik kendaraan listrik di Jakarta, dan sangat gembira membayangkan moda tersebut bisa direalisasikan di Jakarta.
Dijelaskan, elektrifikasi angkutan akan memberikan dampak positif yang sangat besar, tidak hanya mampu menurunkan biaya kendaraan bagi konsumen, tapi juga membersihkan udara dan menciptakan kota layak huni.
“Upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memimpin sektor ini perlu dihargai, dan ini menjadi contoh internasional dalam melaksanakan pembangunan ekonomi hijau di tingkat dunia,” imbuhnya.
“Pemerintah Inggris bangga mendukung ambisi Pemprov DKI Jakarta dalam sektor ini, dan ada banyak kesempatan terbuka bagi DKI Jakarta dan sektor bisnisnya untuk menjadi pionir teknologi dan mengadopsi mobilitas elektrik dalam skala besar di Indonesia, sehingga bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya,” ujar Owen. (ATN)
Discussion about this post