ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan komitmen PBB untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia demi pemulihan global pasca pandemi secara kolektif, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.
PBB juga mengharapkan Keketuaan Indonesia akan membawa dampak positif untuk negara-negara di luar G20.
Hal itu mengemuka dalam Pleno ke-6 IUCF mengenai dukungan terhadap Keketuaan Indonesia di G20. Tema dari Keketuaan Indonesia, “Recover Together, Recover Stronger”, menggambarkan kebutuhan dunia saat ini akan pemulihan kolektif dari pandemi.
Pertemuan Pleno IUNCF dengan Kementerian Luar Negeri ini merupakan forum tahunan di mana Pemerintah Indonesia dan Badan-Badan PBB di Indonesia dapat duduk bersama untuk membahas kerja sama dalam upaya mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kemitraan yang lebih kuat antara Indonesia dan PBB, diperlukan lebih dari sebelumnya, untuk bersama mengatasi dampak besar pandemi ini,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri pada Pertemuan Pleno ke-6 Forum Konsultasi Indonesia-PBB atau Indonesia-United Nations Consultative Forum (IUNCF) pada Kamis (25/11/2021).
Pertemuan Pleno ke-6 IUNCF ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri dan Kepala Perwakilan PBB di Indonesia selaku Ketua-Bersama Pertemuan. Pertemuan juga diikuti oleh perwakilan Kementerian dan Lembaga Pemerintah Indonesia, antara lain Kementerian Sekretariat Negara, Bappenas, Kementerian Komunikasi dan Informasi, dan Perwakilan Badan PBB di Indonesia, antara lain UNDP, UNODC, FAO, UNHCR, UNIDO, ITU, dan UNWOMEN.
Pada tahun 2021, IUNCF telah membahas sejumlah isu kerja sama dalam 2 Working Group (WG). WG 1 fokus pada pengembangan dan implementasi Program Perlindungan Sosial Adaptif di Indonesia. Sementara WG 2 telah membahas mengenai perkembangan negosiasi Host Country Agreement dan beberapa isu administrasi. (ATN)
Discussion about this post