ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia patut berbangga meski tidak turut serta dalam perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pasalnya, bola resmi yang dipakai pada Piala Dunia Qatar, ‘Al Rihla’ merupakan hasil produksi PT Global Way Indonesia (GWI) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Al Rihla diklaim menjadi bola tercepat yang melayang di udara, di mana Al Rihla menggunakan prinsip aerodinamika yang sama dengan fungsi bola golf.
Seperti namanya, ‘Al Rihla ‘ yang berarti ‘perjalanan’ dalam bahasa Arab. Desain bola sangat terinspirasi dari budaya, arsitektur, perahu ikonik, dan juga bendera Qatar. Warna- warna cerah yang tertera pada bola adalah representasi dari negara tuan rumah dan popularitas olahraga yang terus meningkat.
Al Rihla menjadi salah satu bola Piala Dunia yang paling ramah lingkungan.
Adapun PT Global Way Indonesia (GWI) PT Global Way Indonesia adalah produsen perlengkapan olahraga yang berbasis di Madiun, Jawa Timur. Di mana, sebelumnya pada tahun 2011, lokasi perusahaan ini berada di Sidoarjo, kemudian pada 2019 pindah ke Madiun.
Sejak didirikan, perusahaan telah menyadari pentingnya kesejahteraan karyawan, kesehatan, keselamatan dan lingkungan serta kepatuhan terhadap hukum. Adapun, misi perusahaan ini adalah “Bekerja sama untuk menjadi produsen perlengkapan olahraga terbaik di dunia”.
Selain dengan Adidas, PT GWI juga bermitra dengan PUMA, UHLsport, Mizuno dan Specs untuk memproduksi peralatan olahraga berkualitas tinggi. Namun, tonggak sejarah baru telah diciptakan, ketika PT. Global Way Indonesia menjadi mitra resmi Adidas untuk memproduksi “Souvenir Sepak Bola Piala Dunia 2022”.
Sustainability Business
PT Global Way Indonesia terus berusaha menjalankan bisnis yang berkelanjutan yang memenuhi tanggung jawab sosial dengan memberikan nilai yang berbeda kepada pemangku kepentingan yang beragam.
Dalam produksinya, PT Global Way Indonesia turut memberdayakan warga Madiun, di mana, dengan total 2.600 karyawan, 90 persennya adalah karyawan asal Madiun.
Dari segi ketenagakerjaan, PT GWI terus membangun budaya perusahaan dengan memerlakukan karyawannya penuh rasa hormat, dan menerima keuntungan yang sesuai, mulai dari pemberian pelatihan kerja, jaminan kesehatan, lembaga kursus pemerintah daerah untuk bisa diikuti oleh seluruh karyawan perusahaan hingga karyawan outsourcing.
Konsistensi perusahaan juga ditandai dengan sikap bisnis yang menjaga lingkungan melalui pengurangan energi dan GRK (gas rumah kaca), program efisiensi air, program pengelolaan limbah, pemantauan kualitas lingkungan secara teratur dan pengelolaan bahan kimia.
Selain itu, PT GWI melakukan inovasi bahan dan proses dengan meningkatkan penggunaan bahan yang lebih berkelanjutan (proyek bahan daur ulang). Terbukti Al Rihla, menjadi salah satu bola paling ramah lingkungan yang pernah digunakan dalam sejarah turnamen Piala Dunia.
Sebagai informasi, jika dibandingkan dengan Telstar 18, bola yang digunakan dalam Piala Dunia Rusia tahun 2018, maka Al Rihla kali ini lebih green business. Bola ini dibuat dengan limbah material yang jauh lebih sedikit dan menggunakan lebih banyak tinta berbasis air, biru berbasis air, dan air poliuretan berbasis di antara semua hal lain yang membuatnya terus berkomitmen menerapkan sustainability business.
Kualitas Kelas Dunia
Meski harus menghadapi persaingan ketat, namun PT GWI tetap memperhatikan praktik bisnis yang berkualitas dengan layanan pelanggan terbaik. Hal ini dibuktikan dengan terbitnya sertifikat berstandar kelas dunia yang diterbitkan oleh lembaga internasional bernama International Organization for Standardization (ISO). Mulai dari, ISO 9001:2015, sebagai sistem manajemen mutu yang efektif yang memastikan produk dan layanan memenuhi kebutuhan pelanggan dan ISO 14001:2015 & 45001:2018, sebagai sistem manajemen yang memastikan penerapan sistem manajemen kesehatan, keselamatan, serta lingkungan kerja secara konsisten dan berkelanjutan di seluruh area operasional perusahaan.
Tak heran apabila sepanjang pertumbuhan PT Global Way Indonesia telah meraih beberapa penghargaan dalam kualitas produk, kepatuhan sosial dan lingkungan, seperti menerima penghargaan dari pelanggan atas kualitas produk, kecepatan atau ketangkasan, kepatuhan pembayaran asuransi oleh BPJS dan kepatuhan pelaporan lingkungan oleh Badan Lingkungan Hidup. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post