ASIATODAY.ID, BEIJING – Energi angin dan surya memainkan peran yang semakin besar dalam memastikan pasokan energi China, berkat perluasan skala yang berkelanjutan.
Pada 2022, kapasitas pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang baru terpasang mencapai 120 juta kW, dan kapasitas terpasang kumulatif melampaui 700 juta kW pada akhir tahun lalu, tunjuk data dari Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration/NEA).
Kapasitas pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang baru terpasang menyumbang 78 persen dari kapasitas pembangkit yang baru terpasang di negara itu tahun lalu, menjadikannya pembangkit listrik utama di China.
Pada 2022, pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang baru ditambahkan mencakup lebih dari 55 persen pembangkit listrik baru di negara itu.
Energi surya memberikan kontribusi penting terhadap pasokan energi yang stabil di provinsi-provinsi penghasil listrik tenaga surya utama, seperti Jiangsu dan Zhejiang di China timur, selama puncak penggunaan energi pada musim panas lalu, catat NEA.
Konsumsi listrik naik 3,6 persen
Konsumsi listrik di China pada 2022 meningkat 3,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi hampir 8,64 triliun kilowatt-jam (kWh) pada tahun lalu, menurut Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration) China.
Konsumsi listrik di industri primer tumbuh 10,4 persen (yoy) pada 2022. Listrik yang dikonsumsi oleh industri sekunder dan tersier masing-masing naik 1,2 persen dan 4,4 persen.
Konsumsi listrik rumah tangga mencatat peningkatan sebesar 13,8 persen (yoy) selama periode itu. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post