ASIATODAY.ID, KAIRO – Pemerintah Mesir tengah berjuang untuk melawan penyebaran wabah vkrus corona di negeri itu.
Yang terbaru, otoritas Mesir mengkarantina sebuah kapal pesiar yang saat ini bersandar di area Luxor menyusul kemunculan virus corona covid-19. Awalnya jumlah kasus di kapal pesiar tersebut hanya 12, namun kini telah bertambah menjadi 45 orang.
Kementerian Kesehatan Mesir mencatat ada 33 tambahan penumpang yang terjangkit corona, setelah sebelumnya 12 kru telah dinyatakan positif. Mesir menyebut total ada 171 orang di dalam kapal pesiar tersebut, termasuk 101 yang berkewarganegaraan asing.
Kemunculan 45 infeksi di kapal pesiar di Sungai Nil menjadikan total kasus di Mesir menjadi 48. Satu orang yang positif terjangkit corona di Mesir sudah dinyatakan sembuh.
Mesir kini sedang berusaha menekan penyebaran covid-19, yang angka rata-ratanya hampir sama dengan sejumlah negara lain di Timur Tengah.
Kuwait telah melaporkan total 61 kasus corona, dan Uni Emirat Arab sebanyak 45. Irak, yang juga mencatat peningkatan penyebaran covid-19, telah mendeklarasikan empat kematian dari total 46 kasus.
Untuk meredam kekhawatiran, Pemerintah Mesir mengeluarkan pengumuman bahwa virus corona covid-19 dapat dikalahkan.
“Mesir aman, dan situasi saat ini tetap terkendali,” ujar Perdana Menteri Mostafa Madbouly, melansir Guardian, Minggu (8/3/2020).
Sementara itu, sejumlah turis yang mengunjungi Mesir dalam beberapa pekan terakhir mulai menunjukkan gejala covid-19 saat pulang ke rumah. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai skala penyebaran sebenarnya covid-19 di Mesir.
Dua warga Prancis, satu Kanada, dan satu Taiwan, telah menunjukkan gejala covid-19 usai meninggalkan Mesir pada Februari lalu. Otoritas Mesir tidak menyebutkan apakah warga Taiwan yang dimaksud sama dengan warga Taiwan-Amerika yang disebut sebagai penyebar covid-19 di sebuah kapal pesiar di Sungai Nil.
Berdasarkan data terbaru situs pemantau Johns Hopkins CSSE pada Minggu ini, total kasus covid-19 di level global mencapai 106.439. Sementara angka kematian global covid-19 mencapai 3.594, dengan jumlah pasien sembuh 60.093.
WHO optimistis meski covid-19 telah bermunculan di lebih dari 90 negara, komunitas global dapat mengalahkan virus tersebut. WHO menyebut rata-rata kematian dari total kasus covid-19 di seantero dunia relatif rendah, yakni berkisar antara 2 hingga 5 persen. (ATN)
Discussion about this post