• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Pacu Konversi Pembangkit Listrik Fosil ke Energi Terbarukan 

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
January 31, 2020
in Energi Hijau
2 min read
0
Hingga 2019, Pengembangan Pembangkit EBT Intermiten di Indonesia   Capai 9.868 MW

Wayang Windu Geothermal, Pembakit Listrik EBT. ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya memberikan pasokan energi bersih untuk masyarakat terus.

Selain menghasilkan pasokan baru berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), Pemerintah juga berupaya mengkonversi pembangkit-pembangkit listrik berbasis fosil yang menghasilkan emisi tinggi dengan pembangkit berbasis EBT yang lebih ramah lingkungan.

Berdasarkan inventarisir PLN, tercatat 22.246 unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 23 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan 46 Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang direncanakan akan dikonversi.

RelatedPosts

Indika Energy Kolaborasi Fourth Partner Energy Kembangkan Energi Surya

Gagas SSTC Energi Terbarukan, RI Galang Afganistan, Madagaskar, Nepal dan Jerman

Indonesia Mulai Garap Optimal Energi Panas Bumi

Indonesia-Denmark Luncurkan Katalog Teknologi Baru Sektor Ketenagalistrikan

Indonesia Targetkan Porsi Gas Bumi Capai 22 Persen pada 2025

“PLN sudah melakukan inventarisasi Pembangkit listrik diesel yang beroperasi lebih dari 15 tahun. Terdapat potensi lebih dari 22 ribu unit PLTD dengan total kapasitas sekitar 1,78 Gigawatt (GW) di 29 provinsi untuk diganti dengan pembangkit EBT,” ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat menjadi Keynote Speaker dalam Acara Strategic Session Discussion bertema “Mobilizing Energy Investment” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Jumat (31/01/2020).

Selain mengkonversi PLTD tersebut, Pemerintah juga menginventarisir PLTU dan PLTGU yang telah beroperasi di atas 20 tahun untuk ditinjau ulang kemungkinan dikonversi dengan pembangkit EBT.

Sebaran PLTU yang telah berusia lebih dari 20 tahun tercatat sebanyak 23 PLTU tersebar di 7 Provinsi dengan total kapasitas terpasang sebesar 5.655 MW. Sedangkan untuk PLTGU, tercatat sebanyak 46 unit dengan total kapasitas terpasang sebesar 5.912,17 MW tersebar di 5 Provinsi.

Menurut Arifin, pemanfaatan energi baru terbarukan saat ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi dan sudah menjadi program prioritas Nasional.

“Energi terbarukan tak bisa ditawar, menjadi prioritas sebagaimana target 23 persen dalam bauran energi nasional tahun 2025. Dan untuk mengakselerasi investasi EBT, kami sedang memfinalisasi Peraturan Presiden terkait Harga Listrik Energi Terbarukan,” papar Arifin.

Potensi EBT Indonesia sangat besar yakni lebih dari 400 Giga Watt, namun pemanfaatannya masih 2,5 persen. Peluang investasi di sub sektor EBT ini sangat besar. Target tambahan kapasitas pembangkit listrik EBT hingga 2025 sebesar 17,4 Giga Watt dengan investasi sekitar US$ 41,2 miliar.

Nilai investasi tersebut terdiri dari PLT Panas Bumi sebesar USD17,45 miliar, PLT Air atau Mikrohidro senilai USD14,58 miliar, PLT Surya dan PLT Bayu senilai USD1,69 miliar, PLT Sampah senilai USD1,6 miliar, PLT Bioenergi senilai USD1,37 miliar dan PLT Hybird sebesar USD0,26 miliar. (AT Network)

,’;\;\’\’
Tags: Asia EnergyBioenergiEnergi Baru TerbarukanEnergi HijauEnergi IndonesiaGreen EnergyKedaulatan EnergiKESDM
Previous Post

Rencana Ratifikasi Kemitraan Dagang Indonesia-Jepang Jadi Sorotan

Next Post

Airlangga Hartarto : Ekonomi Indonesia Tetap Kokoh di Tengah Gejolak Dunia

Related Posts

Indika Energy Kolaborasi Fourth Partner Energy Kembangkan Energi Surya
Energi Hijau

Indika Energy Kolaborasi Fourth Partner Energy Kembangkan Energi Surya

March 6, 2021
Gagas SSTC Energi Terbarukan, RI Galang Afganistan, Madagaskar, Nepal dan Jerman
Energi Hijau

Gagas SSTC Energi Terbarukan, RI Galang Afganistan, Madagaskar, Nepal dan Jerman

March 5, 2021
Indonesia Mulai Garap Optimal Energi Panas Bumi
Energi Hijau

Indonesia Mulai Garap Optimal Energi Panas Bumi

March 4, 2021
Indonesia Bangun 25 Sistem Smart Grid Hingga 2024
Energi Hijau

Indonesia-Denmark Luncurkan Katalog Teknologi Baru Sektor Ketenagalistrikan

March 4, 2021
Indonesia Targetkan Porsi Gas Bumi Capai 22 Persen pada 2025
Energi Hijau

Indonesia Targetkan Porsi Gas Bumi Capai 22 Persen pada 2025

February 26, 2021
GE Power Mulai Operasikan Southern Power Generation di Malaysia
Energi Hijau

GE Power Mulai Operasikan Southern Power Generation di Malaysia

February 24, 2021
Next Post
Airlangga Hartarto : Ekonomi Indonesia Tetap Kokoh di Tengah Gejolak Dunia

Airlangga Hartarto : Ekonomi Indonesia Tetap Kokoh di Tengah Gejolak Dunia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Militer Myanmar Ingin Merapat ke AS dan Lepas dari Cengkraman China
  • Google Donasikan USD25 Juta untuk Pemberdayaan Perempuan di Dunia
  • MotoGP 2021 Segera Bergulir, Sirkuit Mandalika-Indonesia Masih Cadangan
  • Produk Sawit Indonesia Kini Bebas Masuk ke Swiss
  • Dunia Kutuk Arogansi Aparat Myanmar, Rakyat Sipil Dibantai Seperti Unggas
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.