ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia memutuskan segera memulangkan 74 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengungkapkan sesuai Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2019 dengan nama evakuasi kemanusiaan dan gotong royong kemanusiaan, evakuasi tersebut dikoordinasi dua kementerian koordinator yakni Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) dan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Berdasarkan informasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), terdapat 78 WNI dalam Kapal Diamond Princess. Sebanyak 74 orang dinyatakan sehat dan 4 orang positif virus COVID-19. Keempat orang tersebut telah dirawat di rumah sakit di Jepang.
Presiden Joko Widodo terus menerima laporan terkait kondisi para WNI di sana. Ia juga memerintahkan evakuasi kemanusiaan ke Yokohama dipersiapkan sebaik mungkin. Koordinasi dan persiapan kepada pemerintah dan otoritas lainnya di Jepang.
“Evakuasi ini membuktikan bahwa Pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo berhasil menumbuhkan perasaan saling percaya (trust), saling bahu membahu, bergotong royong dalam menyelesaikan masalah kebangsaan, sosial, dan kemanusiaan bersama-sama,” jelas Fadjroel.
Inggris Juga Evakuasi Warganya
Sementara itu, Pemerintah Inggris mulai merepatriasi warganya dari kapal pesiar Diamond Princess. Mereka yang direpatriasi dijadwalkan tiba di Inggris hari ini, Sabtu 22 Februari 2020.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan evakuasi sudah bertolak dari Jepang dengan membawa 32 warga Inggris dan Eropa, begitu juga beberapa staf dan pejabat pemerintah,” terang Kementerian Luar Negeri Inggris.
“Pesawat dijadwalkan tiba di Inggris pada Sabtu pagi,” sambungnya, dilansir dari The Straits Times.
Pendaratan pesawat dijadwalkan berlangsung di pangkalan militer Boscombe Down. Semua orang di pesawat tersebut akan menjalani karantina lanjutan selama 14 hari.
Kanada, Australia, Hong Kong dan Korea Selatan mengaku akan segera mengevakuasi warga mereka dari Diamond Princess. Amerika Serikat telah mengevakuasi ratusan warganya dari Diamond Princess beberapa hari lalu.
Jepang dikritik sejumlah pihak atas penanganan di Diamond Princess, karena sejumlah kasus baru terus bermunculan di kapal tersebut pada setiap harinya.
Sementara itu, China melaporkan tambahan 109 kematian dan 397 kasus terbaru dalam wabah virus corona COVID-19 pada Sabtu ini. Tambahan data menjadikan total kematian akibat corona di China mencapai 2.345, dengan kasus menyentuh angka 76.288 orang.
Sementara untuk jumlah pasien sembuh, angkanya hampir mencapai 19 ribu untuk China dan puluhan negara lainnya. (ATN)
Discussion about this post