ASIATODAY.ID, JENEWA – Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) kini telah merambah di seluruh dunia.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku khawatir atas lonjakan jumlah kasus virus corona COVID-19 yang tidak terkait dengan riwayat perjalanan ke China. Kendati begitu, ia optimistis wabah corona masih bisa dikendalikan, meski kesempatan untuk melakukan itu mulai menipis.
Pernyataan itu diungkapkan Tedros usai Iran melaporkan adanya tambahan dua kematian akibat corona, yang menjadikan totalnya mencapai empat orang.
“Kami khawatir mengenai jumlah kasus (corona) yang tidak memiliki riwat perjalanan (ke China) atau kontak dengan orang terinfeksi,” kataTedros, melansir BBC, Sabtu (22/2/2020).
Ia mengatakan jumlah infeksi dan kematian akibat corona di Iran “sangat mengkhawatirkan.” Namun Tedros optimistis penyebaran corona yang telah terdeteksi di sedikitnya 26 negara ini masih bisa dikalahkan.
“Masih ada kesempatan untuk berjuang dalam menghentikan penyebaran virus corona,. Kini saatnya seluruh dunia untuk bersatu melawan virus ini” tegas Tedros.
Keyakinan WHO didasarkan pada sejumlah langkah yang telah dilakukan China dan juga sejumlah negara lainnya.
Selain di Iran, kematian terbaru akibat corona juga dilaporkan di Italia. Korban tewas diketahui sebagai pria 78 tahun asal Veneto. Ia menjadi warga Eropa pertama yang tewas akibat virus tersebut.
Dua kematian lainnya juga dilaporkan terjadi di Korea Selatan, dengan jumlah kasus corona terbesar di luar China dan juga di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang.
Sejak Desember 2019, virus corona COVID-19 telah menewaskan lebih dari 2.200 orang di China, terutama di provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebarannya. Total kematian akibat corona di China per Sabtu ini telah mencapai 2.345.
Sementara di puluhan negara lainnya, virus corona telah menewaskan belasan orang, termasuk untuk korban terbaru di Italia. Minggu kemarin, seorang turis China tewas akibat corona di Prancis.
Berdasarkan data terbaru Komisi Kesehatan Nasional China, jumlah kasus korona di seantero negeri telah mencapai 76.288. Sementara untuk jumlah pasien sembuh, angkanya telah melampaui 20 ribu untuk China dan puluhan negara lainnya. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post