ASIATODAY.ID, PYONGYANG – Korea Utara (Korut) menyerukan rangkaian aturan yang lebih ketat untuk memastikan keamanan semua warganya dari ancaman coronavirus (covid-19).
Seruan ini diwujudkan melalui sebuah resolusi yang telah diadopsi dalam pertemuan Biro Politik Komite Sentral Partai Pekerja Korut di Pyongyang.
“Resolusi berisi seruan untuk menerapkan langkah-langka yang lebih menyeluruh dalam melindungi kehidupan warga dari ancaman pandemi,” tulis laporan di kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) dilansir Minggu (12/4/2020).
Saat ini Korut masih terus melakukan tes covid-19 dengan 500 orang berada di pusat karantina. Namun hingga kini, menurut keterangan seorang perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Korut belum mengonfirmasi satu pun kasus positif covid-19.
KCNA melaporkan bahwa covid-19 telah menimbulkan berbagai hambatan dalam sektor perekonomian Korut. Namun Pyongyang mengklaim telah dan akan terus menegakkan langkah-langkah darurat ketat untuk menjaga kestabilan negara.
Mengenai rapat covid-19 di Pyongyang, rangkaian foto KCNA memperlihatkan bahwa para peserta, termasuk pemimpin Kim Jong-un, tidak mengenakan masker. Mereka juga duduk seperti biasa dan tidak menerapkan menjaga jarak sosial atau dikenal dengan social distancing.
Dalam laporan terpisah, KCNA menyebutkan bahwa Kim puas dengan latihan militer Korut yang melibatkan pesawat jet tempur. Ia kemudian meminta jajaran militernya untuk “lebih meningkatkan efisiensi tempur.”
Berbeda dengan rapat covid-19 di Pyongyang, sejumlah perwira terlihat mengenakan masker saat memantau jalannya latihan. Kim masih tidak mengenakan masker.
Sementara di negara tetangga Korut, Korea Selatan melaporkan tambahan 32 infeksi baru covid-19 pada Sabtu malam, yang menjadikan totalnya mencapai 10.512. Terdapat pula tambahan tiga kematian, yang menjadikan totalnya menyentuh angka 214. (ATN)
Discussion about this post