ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sony mengumumkan telah mengakuisisi studio game Bungie seharga USD3,6 miliar atau sekitar Rp 51,7 triliun.
Bungie adalah studio game besar yang sukses merilis seri Destiny dan kreator asli gim first person shooter (FPS) ternama, yakni Halo.
“Bungie akan terus meluncurkan game secara mandiri dan mengembangkan gim kami secara kreatif,” tulis CEO Bungie, Pete Parsons, sebagaimana dikutip The Verge, Selasa (1/2/2022).
Bos PlayStation, Hermen Hulst, mengatakan, “Saya sangat senang menyambut Bungie ke keluarga PlayStation!”
Dia menambahkan, “Bungie membuat game berbasis komunitas dengan teknologi luar biasa, dan saya tahu semua orang di PlayStation Studios akan senang dengan apa yang dapat kita bagikan dan pelajari bersama.”
Walau sudah diakuisisi oleh Sony, Bungie akan tetap merilis gim di berbagai platform konsol atau PC di masa mendatang.
“Perusahaan memiliki opsi untuk merilis gim sendiri dan menjangkau pemain di platform game mana pun yang mereka pilih untuk bermain,” dilansir GI.biz.
Lebih lanjut, Bungie saat ini masih setia mempertahankan Destiny 2, memperluas seri Destiny, dan juga mengerjakan beberapa IP baru.
Ini merupakan kedua kalinya Bungie dibeli oleh perusahaan game besar di dunia.
Sebelumnya, Microsoft mengakuisisi studio tersebut pada Juni 2000. Dengan ini, perusahaan bentukan Bill Gates berhasil mengamankan Halo sebagai game eksklusif untuk peluncuran konsol Xbox pada 2001. (ATN)
Discussion about this post