ASIATODAY.ID, BERLIN – Pandemi coronavirus (Covid-19) diklaim mulai melambat di Jerman. Pasalnya, jumlah infeksi harian virus mematikan itu menurun dan angka kematian juga terus berkurang dalam 10 hari terakhir.
Sejak dua pekan terakhir, Pemerintah Jerman meminta warga agar mematuhi pembatasan pergerakan secara ketat. Dari data Universitas Johns Hopkins, jumlah kematian akibat covid-19 di Jerman berada di angka 2.736 per Sabtu 11 April 2020.
“Sejak 1 April jumlah kematian terus menurun,” ujar otoritas kesehatan Jerman, dilansir dari TRT World.
Sementara itu, jumlah infeksi corona harian di Jerman bertambah 3.936. Ini adalah jumlah terkecil sejak empat hari terakhir, yang menjadikan totalnya mencapai 122.171.
Sinyal positif dari Jerman datang ketika kematian akibat covid-19 di seluruh dunia melampui 100.000 kasus. Di New York, kasus kematian virus ini juga sedikit menurun.
Sementara di Italia, pemerintah memperpanjang lockdown hingga Mei mendatang ditengah berlanjutnya tren penurunan angka infeksi dan kematian. Di Spanyol, angka kematian harian covid-19 juga menurun selama tiga hari berturut-turut.
Italia, Spanyol, Inggris dan Jerman merupakan negara paling terpukul akibat covid-19 di Eropa. Lockdown masih terus dilakukan di keempat negara itu untuk mengurangi penyebaran covid-19. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post