ASIATODAY.ID, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecam negara-negara yang dinilai tidak progresif melakukan upaya untuk memerangi wabah virus corona (Covid-19). WHO bahkan mengancam akan membeberkan daftar negara itu.
Menurut Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, wabah virus corona bisa meningkat menjadi pandemi jika negara-negara di dunia tidak memeranginya secara agresif.
“Itu adalah daftar yang panjang,” terang Tedros dalam jumpa pers di Jenewa, melansir Bloomberg, Sabtu (7/3/2020).
“Daftar itu terdiri dari sejumlah besar negara yang tidak memobilisasi seluruh pemerintahan, dan saya dapat memberikan kalian semua daftar itu lain kali,” tegasnya.
Tedros mengutarakan keprihatinannya atas ‘daftar panjang’ negara-negara yang tidak menunjukkan komitmen politik yang diperlukan untuk menyesuaikan level ancaman yang tengah dihadapi dunia.
“Harus dipahami, situasi ini bukanlah latihan,” tegas Tedros.
Wabah Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 95.000 orang dan merenggut lebih dari 3.200 nyawa di seluruh dunia sejak kasusnya pertama kali mengemuka di China pada akhir Desember 2019. Menurut data Worldometers, virus ini telah menjalar ke 88 negara selain China.
Sebagian besar kematian dan infeksi terjadi di China, sehingga mendorong Negeri Tirai Bambu untuk mengkarantina seluruh kota, menutup pabrik untuk sementara waktu, dan menutup sekolah-sekolah tanpa batas waktu.
Terlepas dari tindak pengendalian yang dilancarkan China, virus ini dengan cepat telah menyebar ke luar perbatasan negara itu.
“Epidemi ini adalah ancaman bagi setiap negara, kaya dan miskin,” sambung Tedros. Dia memperingatkan bahwa negara-negara dengan pendapatan tinggi sekalipun akan mengalami hal tak terduga.
Dia menyesalkan bahwa sejumlah negara tampaknya tidak menganggap ancaman itu cukup serius. Banyak dari negara yang dimaksud menyerahkan penanganan krisis ke kementerian kesehatan mereka.
Menurut Tedros, pendekatan macam ini salah karena krisis ini memengaruhi seluruh bagian masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang menyeluruh oleh pemerintah.
Dia meminta para kepala pemerintahan di setiap negara untuk bertanggung jawab atas segala bentuk respons dan untuk mengoordinasikan semua sektor.
“Apa yang dibutuhkan adalah kesiapan yang agresif,” imbuhnya.
Namun begitu, dia menolak pernyataan sebagian pihak bahwa wabah ini telah mencapai proporsi pandemi. Langkah untuk membendung wabah corona disebutnya masih mungkin dilakukan dan harus menjadi fokus utama dari respons.
“Ini bukan saatnya untuk menyerah. Ini bukan saatnya untuk mencari-cari alasan. Ini saatnya untuk mengerahkan segala upaya,” tandas Tedros. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post