ASIATODAY.ID, JAKARTA – Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sepanjang malam mengakibatkan banjir terjadi dimana-mana, Rabu (01/01/2020).
Berdasarkan keterangan TMC Polda Metro Jaya melalui akun twitter di Jakarta, Rabu, menyebutkan banjir terjadi di beberapa wilayah di Jakarta di antaranya di Perumahan Setneg Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Banjir disebutkan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dengan ketinggian air sekitar 30 hingga 50 cm.
Selain itu, di beberapa wilayah di ibu kota juga terjadi banjir di antaranya di Kampus Borobudur di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur dengan ketinggian air diperkirakan mencapai hingga 40 cm.
Banjir juga terjadi di perumahan warga di Kelurahan Gedong di Pasar Rebo, Jakarta Timur dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 30-70 cm.
Banjir juga melanda perumahan warga di Kelapa Molek, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.
Kawasan Jalan Bambu Kuning Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat juga dilaporkan terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai 50-60 cm.
Hingga saat ini belum laporan adanya korban jiwa dari peristiwa alam itu.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memprediksi terjadi hujan di seluruh wilayah Jakarta pada malam tahun baru.
BMKG memperkirakan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat diguyur hujan sedang, Jakarta Timur dan Selatan diguyur hujan disertai petir, di kawasan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan hujan ringan.
Siaga Dua
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan tiga pintu air yakni Manggarai, Karet, dan Pulo Gadung berstatus siaga dua setelah Jakarta diguyur hujan sepanjang malam.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, BPDB DKI melalui akun twitter, Rabu, menyebutkan hingga pukul 04.00 WIB tinggi muka air di Pintu Air Manggarai mencapai 860 cm.
Sementara itu, tinggi muka air di Pintu Air Karet mencapai 560 cm dan Pintu Air Pulo Gadung mencapai 710 cm.
BPBD DKI Jakarta telah memetakan sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak akibat siaga dua di Pintu Air Manggarai di antaranya Gondangdia, Grogol, Jati Pulo, Kalianyar, Karet Tengsin, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Menteng, Petamburan, dan Tomang.
Sedangkan untuk wilayah yang berpotensi terdampak akibat siaga dua Pintu Air Karet yakni Grogol, Jati Pulo, Kalianyar, Karet Tengsin, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Petamburan, dan Tomang.
Sementara itu, tiga pintu air lainnya yakni Pesanggrahan dengan tinggi muka air mencapai 155 cm, Sunter Hulu mencapai 150 cm, dan Pasar Ikan mencapai 176 cm ditetapkan siaga tiga.
BPBD DKI Jakarta telah menyebarkan informasi kepada lurah serta warga yang tinggal di bantaran kali terkait kenaikan tinggi muka air tersebut melalui media sosial dan laman instansi tersebut. (ATN) .
,’;\;\’\’
Discussion about this post