ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sebuah gerakan baru yang mendorong lahirnya talenta juara Indonesia yang mampu berkompetisi di kancah global, tengah didengungkan oleh sekelompok generasi yang terhimpun dalam MilenialFest.
Yang terbaru, Chairman sekaligus Co-Founder MilenialFest drg. Arief Rosyid mempresentasikan program MilenialFest pada acara Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Arief melakukan presentasi di hadapan direksi seluruh BUMN, 300 rektor, 300-an mahasiswa, dan pengurus Forum Human Capital Indonesia (FHCI). FHCI merupakan forum yang beirisikan profesional di bidang human capital dari seluruh BUMN di Indonesia. Acara PMMB ini dihadiri pula oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Arief menceritakan, pada tahun 2020 ini, MilenialFest akan kembali hadir, tidak hanya di Jakarta, tetapi di beberapa kota di Indonesia. Arief juga memperkenalkan gerakan Talenta Juara, sebuah produk konkret yang akan lahir dari MilenialFest tahun ini.
“MilenialFest ingin menjangkau lebih banyak anak muda sekaligus memberi panggung bari mereka yang menjadi inspirasi bagi anak muda. Melalui Talenta Juara, MilenialFest mampu memberikan kontribusi untuk link and match, sebuah penjajakan pemerintah agar anak muda tetap relevan dengan industri sehingga bisa kompetitif di level regional bahkan internasional,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2020).
Hal ini kata Arief, secara langsung juga mendukung upaya pemerintah yang tercermin pada jargon “SDM Unggul, Indonesia Maju”.
Pada PMMB, Arief juga menceritakan sejarah lahirnya MilenialFest serta perjalanannya selama tahun 2018 hingga 2019 dan apa yang sedang dipersiapkan untuk tahun 2020. Arief bercerita, MilenialFest adalah bercita-cita memperpendek gap dalam pendidikan dan akses bagi anak muda di seluruh Indonesia.
“Anak muda di kota memiliki akses terhadap pendidikan formal, non-formal, peningkatan wawasan, sekaligus koneksi. Sementara, anak muda yang jauh dari kota tidak memiliki kemewahan tersebut,” jelasnya.
Menurut Arief, MilenialFest pun tidak langsung lahir dan digelar di panggung yang megah. Ia memulainya dari komunitas dan tidak dari ibu kota.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tahun 2013-2015 ini memulainya dari diskusi mengenai pemuda dan kontribusinya terhadap pertanian di IPB dan diskusi mengenai perikanan di Unhas.
Selain itu, MilenialFest juga berawal dari perayaan 10 tahun Reformasi di Jakarta. Anak muda yang hadir saat itu setuju, anak muda sudah cukup meromantisasi reformasi-saatnya kini bergerak dan bertransformasi. Anak-anak muda yang hadir di perayaan 10 tahun Reformasi inilah yang diajak Arief untuk meneruskan MilenialFest.
Lalu pada Oktober 2018, bertepatan dengan 90 tahun Sumpah Pemuda, MilenialFest menggelar panggung besar di Djakarta Theater. Tak kurang dari 1.000 anak muda datang dan melihat dari dekat inspirasi dari para tokoh seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, hingga para anak muda yang inovatif seperti Alfatih Timur.
Kemudian, pada Desember 2019, MilenialFest membukukan rekor baru dengan kehadiran 1.300 anak muda dan lebih dari 30 pembicara C level yang mengisi conference, inspiring speech, dan sesi talkshow. Wajah baru yang sedang melejit dihadirkan di panggung kali ini. Mereka, di antaranya adalah Wishnutama, Bima Arya Sugiarto, dan Ahmad Sahroni. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua MPR Bambang Soesatyo juga ikut dalam line up MilenialFest 2.0.
Satu sosok yang tidak pernah absen di MilenialFest adalah Erick Thohir. Sejak sebelum jadi menteri, Erick menjadi salah satu most anticipated figures-sosok yang paling ditunggu di MilenialFest.
“Pak Erick, sejak dari belum jadi menteri sudah membagikan kisahnya yang mengilhami anak muda. Kebetulan, dia juga tidak terpaut jauh usianya dengan kita semua, para milenial. Satu yang saya dan teman-teman selalu ingat dari sesi beliau adalah, akhlak dan passion. Kedua hal inilah yang menjadi lokomotif semangat dan kerja keras untuk meraih sesuatu meskipun sesuatu itu adalah mission impossible. Misi yang berat ini jugalah yang kami temui setiap menyelenggarakan MilenialFest. Tapi Alhamdulillah, banyak pihak yang memberikan trust dan memacu kami terus maju dan menggaet kolaborasi seluas-luasnya”, ujar Arief seusai acara PMMB. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post