ASIATODAY.ID, MAKASSAR – Pertemuan
Ijtima’ Dunia 2020 Zona Asia yang rencananya digelar mulai Kamis 19 Maret 2020 sampai Ahad 22 Maret 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terancam ditunda akibat wabah virus corona.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, telah membatalkan izin kegiatan itu.
Kendati demikian, Panitia pelaksana kegiatan menyatakan tetap optimistis kegiatan tingkat dunia itu dapat terlaksana.
Panitia penyelenggara Sentot abu Thoriq menjelaskan, pihaknya mengaku sempat kecewa dengan keputusan tersebut.
Menurutnya, semestinya acara yang akan melibatkan perwakilan dari 48 negara se-Asia tersebut tetap diberikan izin.
“Corona ini mahluk kecil yang Allah utus. Kenapa itu yang membuat kita takut. Kami kaget juga setelah membaca berita tentang pembatalan ini, padahal dari tingkat Polda dan gubernur, tidak ada masalah,” ujar Abu Thoriq, dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/3/2020).
Pihak panitia pelaksana akan tetap berupaya agar Ijtima Dunia 2020 Zona Asia terlaksana dengan menghadirkan perwakilan dari sejumlah negara luar itu.
Ijtima’ Dunia 2020 Zona Asia tersebut merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia dengan dipilih Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sebagai lokasi acara. Setelah dari Gowa, akan berpindah lagi ke benua lain.
Negara – negara yang direncanakan hadir diantaranya Republik Rakyat Cina, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Mongolia, Aghanistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, Brunai Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, Armenia, Arab Saudi, Azerbaijan, Bahrain, Georgia, Irak, Iran, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Siprus, Suriah, Turki, Uni Emirat Arab, Yaman, Yordania, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post