ASIATODAY.ID, JAKARTA – Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) dinobatkan sebagai ketua umum (ketum) Partai Demokrat secara aklamasi. Dengan demikian, AHY kini menandai era baru kepemimpinan Demokrat yang sebelumnya dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Keputusan itu diambil setelah sidang paripurna kongres melakukan verifikasi dan menyatakan AHY memenuhi persyaratan menjadi ketua umum dalam Kongres V Partai Demokrat 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (14/3/2020).
“Iya benar, AHY terpilih secara aklamasi,” kata Kadiv Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean.
Sebelumnya, saat melampirkan formulir pendaftaran calon ketua umum, AHY telah mendapat dukungan 93 persen suara dari DPD maupun DPC. Dukungan mayoritas itu secara otomatis memuluskan AHY menjadi calon ketua umum yang sebelumnya diemban SBY.
Dengan hasil ini, AHY menjadi orang kelima yang menjabat sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Berbagai figur yang pernah memimpin Partai Demokrat diantaranya Subur Budhisantoso (2001-2005), Hadi Utomo (2005 – 2010), Anas Urbaningrum (2010 – 2013), dan Susilo Bambang Yudhoyono (2013 – 2020).
Kongres Partai Demokrat kali ini berlangsung berbeda dan tidak seperti gelaran kongres-kongres sebelumnya, dimana Partai Demokrat hanya memakai satu hari saja untuk melaksanakan forum lima tahunan itu.
Kongres V Partai Demokrat juga menjadi momen pidato politik terakhir SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
Di Forum tersebut, SBY memaparkan tiga tugas besar yang akan dialami Indonesia selama lima tahun ke depan.
Pertama, mengatasi dampak dari berbagai permasalahan global.
Kedua, bagaimana mengatasi permasalahan internal dalam negeri, terutama di bidang ekonomi.
“Dan ketiga, bagaimana mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan lebih makmur pada tahun 2024 mendatang,” tandasnya. (ATN)
Discussion about this post