ASIATODAY.ID, JAKARTA – Maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) untuk sementara menghentikan 96 persen jadwal penerbangan hingga akhir Juni 2020.
SIA hanya akan melayani penerbangan di 15 kota selama periode ini. Demikian keterangan resmi maskapai yang dilansir dari singaporeair.com, Sabtu (25/4/2020).
Penerbangan SIA yang ditunda termasuk dari 6 negara di Asia Tenggara, Tokyo, London, dan Los Angeles.
Dalam keterangannya, SIA dan SilkAir menyatakan akan terus menyesuaikan layanannya sebagai respons atas penyebaran wabah Covid-19.
“Pelanggan yang mengalami penundaan penerbangan baik dari SIA (Singapore Airlines) dan SilkAir akan mendapat ganti penuh dalam bentuk kredit terbang. Juga ada bonus yang diberikan ketika nanti melakukan pemesanan kembali,” tulis Singapore Airlines.
Dari armada SIA Group dengan sekitar 200 pesawat, hanya sekitar 10 yang beroperasi untuk melayani jaringan penumpang yang terbatas.
Pengangkutan penumpang SIA turun 57,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kapasitas menurun 37,8 persen.
Sementara, pengangkutan penumpang SilkAir turun 71,1 persen terhadap penurunan kapasitas 58,5 persen, sementara Pengangkutan penumpang Scoot turun 68,3 persen terhadap kontraksi dalam kapasitas sebesar 61 persen.
Sebagaimana dilaporkan Straits Times, sebanyak 15 staf Singapore Airlines telah dinyatakan positif Covid-19 sejak bulan lalu, dengan 9 orang berhasil pulih.
Pemerintah Singapura mengonfirmasi adanya tambahan 618 kasus terinfeksi virus Corona pada Sabtu (25/4/2020), sehingga total korban Covid-19 di Singapura mencapai 12.600. Mayoritas kasus terjadi di asrama tempat tinggal buruh pekerja.
Dengan adanya banyak kasus baru dalam waktu yang berdekatan, pemerintah Singapura memutuskan memperpanjang aturan lockdown atau circuit breaker hingga 1 Juni. (ATN)
Discussion about this post