ASIATODAY.ID, JAKARTA – Jin Liqun terpilih kembali sebagai Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Jin terpilih secara aklamasi pada Selasa 28 Juli 2020.
Pemilihan ini diatur oleh Dewan Gubernur dalam pertemuan tahunan AIIB.
Jin akan memulai masa jabatannya pada 16 Januari 2021 mendatang selama lima tahun ke depan.
“Saya merasa istimewa karena dipercaya untuk memimpin AIIB sejak awal berdiri,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (29/7/2020).
Jin mengungkapkan, saat ini ia berupaya untuk meningkatkan tata kelola investasi dan meningkatkan kehidupan serta pekerjaan masyarakat.
“Banyak hal yang telah dicapai selama ini oleh staf dan dewan AIIB,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Jin selama ini AIIB memiliki 57 negara anggota pendiri dan saat ini sudah mencapai 100 anggota di seluruh dunia. AIIB saat ini juga mengantongi rating yang berprospek stabil dari lembaga pemeringkat seperti Standar & Poor’s (S&P), Moody’s Investors Service dan Fitch Ratings.
AIIB juga sudah mendapatkan status di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai pengakuan atas relevansi dan kontribusi AIIB selama ini.
“Ke depan kami akan memperluas investasi kami untuk mendukung pembangunan infrastruktur inti hingga infrastruktur masa depan. Termasuk untuk mengatasi perubahan iklim, meningkatkan konektivitas Asia dan dunia hingga memobilisasi modal swasta dan menjembatani kesenjangan digital,” imbuhnya.
Jin berharap AIIB bisa berkontribusi pada upaya multilateral untuk membangun Asia yang lebih berkelanjutan dan sejahtera. (ATN)
Discussion about this post