ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah bersiap untuk merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
Upaya ini sebagai upaya untuk menjadikan Ragunan menjadi pusat ekowisata terbaik di Asia Tenggara. TMR diharapkan menjadi ekowisata yang mewakili flora dan fauna Indonesia.
“Kita pastikan tempat ini menjadi tempat yang baik dan menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Jakarta dan Indonesia. Di tempat ini juga disiapkan waduk atau danau untuk menampung air. Semoga ini bisa menjadi kontribuksi yang baik dalam rangka pencegahan dan penanganan banjir di Jakarta,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (11/8/2020).
Persiapan pemaparan rancangan revitalisasi TMR dilakukan pada akhir pekan lalu. Ariza datang sekaligus untuk meninjau kesiapan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di TMR berjalan dengan baik di lokasi seluas tidak kurang dari 140 hektar tersebut.
“Kita semua bekerja sama untuk memastikan bahwa program Revitalisasi dan Pengembangan Taman Margasatwa Ragunan yang telah diputuskan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta berjalan dengan baik. Di sini, selain hijau dan menarik, semoga bisa menjadi tempat rekreasi, tempat berinteraksi antara manusia dengan satwa,” ujar Ariza.
Menurut Ariza, TMR ke depan akan menjadi taman yang hijau, indah, menarik dan menjadi pusat rekreasi yang terbaik, modern, serta ramah lingkungan. Tidak hanya di Jakarta, tetapi di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
Sesuai perencanaan kata Ariza, revitalisasi ini membutuhkan anggaran yang besar dan membutuhkan waktu kurang lebih empat sampai lima tahun mulai dari perencanaannya sehingga, Pemprov perlu mencari peluang untuk mempercepat proses pembangunan.
“Kita akan mulai secepat mungkin, kalau memungkinkan bisa tahun ini, kita mulai. Tapi, paling lambat tahun depan dan kita buat perencanaannya,” imbuh Ariza.
Secara umum perencanaan sudah sangat baik dengan istilah Blue and Green. Namun, taman ini dibuat bukan seperti membangun fisik infrastruktur, tapi dibangun melalui zona-zona secara bertahap, dan selama pelaksanaannya diupayakan tidak ada kegiatan rekreasi di sini.
Dalam kunjungannya ke TMR, Wagub Ariza didampingi oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Marullah Matali; Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsita; Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Juaini; dan Kepala UPT TMR, Widodo. (ATN)
Discussion about this post