ASIATODAY.ID, NINGBO – Risen Energy Co., Ltd, vendor Tier-1 yang terkemuka untuk produk-produk fotovoltaik tenaga surya yang berkinerja tinggi, mengumumkan kontrak pasokan 140 MWp yang berstruktur dari UPC-AC Energy Solar Asia Limited (UPC-AC Energy SA).
Kontrak yang melibatkan beberapa pihak ini, memenuhi beragam kebutuhan pemangku kepentingan, meliputi modul-modul Mono PERC yang teruji buatan Risen. Modul-modul ini akan dipasok pada akhir tahun ini hingga awal 2021.
UPC-AC Energy SA ialah usaha patungan yang dibentuk UPC Renewables dan AC Energy. Kedua perusahaan memegang predikat “watch this space”. Melalui sejumlah proyek energi surya di atas 1 GW yang tengah direncanakan di Asia Pasifik, UPC-AC Energy SA merambah industri energi surya di kawasan tersebut.
“Usaha patungan kami ingin memaksimalkan hasil dengan sebaik-baiknya untuk semua pemangku kepentingan dalam proyek ini; dari setiap departemen di dua perusahaan terkait, aspek teknis, komersial, dan legal hingga sejumlah departemen yang relevan di vendor EPC yang terpilih, kemudian menuangkannya dalam kontrak kerja dengan para pemasok kami. Saya gembira mengumumkan, Risen telah benar-benar mendengarkan beragam kebutuhan kami, serta memberikan solusi yang dapat diterapkan, menguntungkan, serta dibuat secara khusus sehingga mampu memenuhi kebutuhan kami yang kompleks,” kata Pranab Kumar Sarmah, CEO, UPC-AC Energy SA, dalam siaran pers, Senin (14/9/2020).
“Sebuah perjalanan yang intensif hingga menuju realisasi,” tegas Bypina Veerraju Chaudary, CSMO, Risen.
“Kami selalu ingin menjadi lebih dari sekadar vendor produk terbaik. Kami sangat memahami kompleksitas dalam instalasi PV energi surya yang hemat biaya. Kepentingan seluruh pihak harus terwakilkan dan terlindungi. Kami senang memperoleh kesempatan untuk membuktikan keahlian utama Risen dalam menyeimbangkan setiap kepentingan pada kontrak tersebut. Kami ingin terlibat dalam ekspansi UPC-AC Energy SA di masa mendatang, yakni melalui sejumlah kontrak yang dibuat berdasarkan kebutuhan, serta mendatangkan hasil nyata dalam bentuk laba usaha,” jelasnya.
Langkah untuk menyempurnakan bagian terakhir dari kontrak kerja sama bisa sangat menantang, terutama ketika setiap peserta proyek memiliki kriteria masing-masing.
Namun, di tengah persaingan sengit pada pasar energi surya, semua upaya harus diperhitungkan demi mewujudkan kesuksesan jangka panjang. Hal ini juga sangat penting bagi pihak-pihak yang ingin mempercepat pertumbuhan mereka dari aspek keuangan yang saling menguntungkan.
Jika setiap pihak bersatu dan menuju ke arah yang sama, sinergi berikutnya kelak mendatangkan kesuksesan yang “sangat besar”, hingga ke jenjang “watch this space”, serta segera menghasilkan kabar-kabar yang luar biasa pada masa depan. (AT Network)
Discussion about this post