ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) menetapkan sejumlah kementerian Myanmar dalam daftar hitam, pada Kamis (4/3/2021).
Departemen Perdagangan juga mengumumkan langkah-langkah kontrol ekspor yang lebih ketat terhadap Myanmar.
Daftar hitam AS menempatkan Kementerian Pertahanan Myanmar, Kementerian Dalam Negeri, dan dua entitas komersial.
Bulan lalu, AS menunjuk beberapa pemimpin militer Myanmar dan memasukkan tiga entitas yang terkait dengan militer atau pasukan keamanan Myanmar ke daftar hitam.
Keadaan darurat satu tahun diumumkan di Myanmar setelah Presiden U Win Myint dan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi, bersama dengan pejabat lain dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), ditahan oleh militer pada 1 Februari.
Militer menuduh ada kecurangan besar-besaran dalam pemilihan umum November 2020 di negara itu, yang membuat NLD memenangkan mayoritas kursi di kedua majelis parlemen.
Komisi Pemilihan Uni Myanmar membantah tuduhan tersebut. (Xinhua)
Discussion about this post