ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini tidak berlangsung secara bersamaan. Ada yang merayakan pada Sabtu (9/7/2022), namun ada juga yang merayakannya pada Minggu (10/7/2022).
Hari ini, umat muslim di seluruh dunia yang merayakan Idul Adha diperkirakan mencapai 1,8 miliar.
Di Yerusalem, sekitar 150 ribu jamaah melaksanakan sholat Idul Adha di kompleks Masjid Al-Aqsa, Sabtu pagi (9/7/2022).
Dilansir WAFA, Sabtu (9/7/2022), sejak pagi jamaah tiba dalam jumlah besar di situs tersuci ketiga dalam Islam itu dari Yerusalem, berbagai distrik Tepi Barat, dan Israel.
Idul Adha yang juga dikenal dengan Idul Qurban yang merupakan hari kedua dari dua hari raya Islam yang dirayakan secara global dan bertepatan dengan haji tahunan (ziarah) ke Makkah.
Polisi Israel membuat puluhan penghalang jalan. Mereka melakukan pencarian dan pemeriksaan ekstensif terhadap warga Palestina dan kartu identitas mereka. Polisi Israel mencegah banyak dari mereka mencapai tempat suci.
Sementara di Turki, Anadolu Agency melaporkan, warga Republik Turki Siprus Utara (TRNC) memenuhi Masjid Sultan Hala di ibu kota Lefkosa dan masjid-masjid lainnya di seluruh negeri.
Presiden negara itu Ersin Tatar berdoa di Masjid Nurettin Ersin Pasha di kota pesisir Girne.
Di Azerbaijan selatan Kaukasus, orang-orang menuju ke Peringatan Martir Turki di ibu kota Baku untuk melakukan sholat. Mereka berdoa untuk perdamaian dan kesejahteraan negara mereka dan memperingati para martir Perang Nagorno-Karabakh musim gugur 2020. Presiden Ilham Aliyev mengeluarkan pesan untuk merayakan hari raya tersebut.
Muslim di negara Asia Tengah Kazakhstan merayakan Idul Adha dengan olahraga tradisional dan acara amal di halaman masjid. Di ibu kota Nur Sultan, sholat dilaksanakan di Masjid Hazrat Sultan.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menekankan pentingnya Idul Adha dalam memperkuat nilai-nilai spiritual, harmoni, dan stabilitas masyarakat.
“Semoga semua doa kita diterima di hari yang penuh berkah ini,” ucapnya dalam sebuah pesan.
Di Uzbekistan, masyarakat pergi ke Masjid Char Minar di ibu kota Tashkent untuk sholat. Muslim memenuhi jalan-jalan dan lingkungan di sebelah masjid ketika tidak ada tempat tersisa di dalam.
Ribuan Muslim di Kirgistan melakukan sholat di depan gedung-gedung pemerintah, termasuk presiden sendiri.
“Sudah lama nenek moyang kita berqurban saat Idul Adha, mengucapkan salam, dan membacakan Alquran. Mereka membagikan daging qurban kepada yang membutuhkan, yang mempererat rasa kekeluargaan dan rasa hormat,” ujar Sadyr Japarov.
Muslim yang tinggal di negara-negara Balkan seperti Bosnia dan Herzegovina, Serbia, Montenegro, Kroasia, Makedonia Utara, Albania, dan Kosovo juga menyambut Idul Adha dengan sangat antusias.
Warga sipil yang tinggal di daerah yang dibersihkan dari terorisme oleh operasi yang dipimpin Turki di Suriah utara memenuhi masjid untuk sholat Idul Adha.
Ribuan Muslim berbondong-bondong ke masjid-masjid di Jarablus, Al-Bab, Azaz, Afrin, Cobanbey, dan Mare. Di Irak, Turkmenistan, Kurdi, dan Arab berkumpul untuk sholat di Masjid Avci di Mualla di kota utara Kirkuk. (ATN)
Discussion about this post