ASIATODAY.ID, RIYADH – Arab Saudi berkomitmen untuk menanam lebih dari 100 juta mangrove pada tahun-tahun mendatang, sebagai bagian dari Visi Saudi 2030.
Tekad itu diumumkan bersamaan dengan peluncuran acara “Hari Konservasi Ekosistem Mangrove Sedunia” di Kota Industri Jubail.
Pusat Nasional untuk Pengembangan Tutupan Vegetasi dan Pemberantasan Desertifikasi mengumumkan penandatanganan empat kontrak aforestasi untuk masing-masing durasi dua tahun.
Tujuan di balik kontrak tersebut adalah untuk memproduksi dan menanam 2.200.000 pohon mangrove di pantai utara dan selatan Laut Merah dan Teluk Arab, selain menyediakan layanan lain, seperti pagar dan perawatan.
“Kontrak tersebut merupakan bagian dari upaya penghijauan pusat di lingkungan pesisir Kerajaan, di mana hutan bakau dianggap sebagai salah satu sumber daya alam yang paling penting,” demikian dilaporkan Arab News, Selasa (26/7/2022).
Pusat tersebut berusaha untuk meningkatkan kepadatan dan jumlah hutan ini melalui proyek penghijauan untuk mencapai tujuan Saudi Green Initiative.
Pusat tersebut telah mengumumkan penghijauan sekitar satu juta tanaman bakau di bawah proyek Heritage Village dan Al-Sawarimah di Jazan. Kerajaan bertujuan untuk menanam lebih dari 100 juta pohon bakau pada tahun-tahun mendatang, sebagai bagian dari Visi Saudi 2030. (ATN)
Discussion about this post