ASIATODAY.ID, GOMA – Sebuah pesawat komersil jatuh dan menghantam sejumlah rumah di kota Goma, Republik Demokratik Kongo, Minggu 24 November 2019.
Sedikitnya 24 orang tewas dalam insiden itu. Korban jiwa meliputi empat orang dalam satu keluarga yang berada di salah satu rumah.
Gubernur Kivu Utara Nzanzu Kasivita mengatakan pesawat itu jatuh di permukiman Mapendo setelah sempat dinyatakan “hilang” oleh menara pengawas usai lepas landas dari sebuah bandara di kota Goma pada Minggu pagi.
Otoritas setempat mengatakan terdapat 17 penumpang dan dua kru di pesawat tersebut.
Kecelakaan udara adalah peristiwa yang sering terjadi di RD Kongo di tengah minimnya standar keselamatan dan perawatan. Semua maskapai komersil asal RD Kongo dilarang beroperasi di negara-negara anggota Uni Eropa.
Sumber di bandara Goma mengatakan kepada BBC bahwa pesawat tipe Dornier-228 bermesin ganda milik maskapai Busy Bee ini jatuh satu menit usai lepas landas. Pesawat itu dijadwalkan bertolak menuju Beni, yang berlokasi sekitar 350 kilometer dari Goma.
Hingga saat ini penyebab pasti jatuhnya pesawat tersebut belum diketahui. Namun sejumlah sumber menyebut pesawat itu mengalami kerusakan mesin tak lama setelah meninggalkan bandara Goma.
Kasivita mengatakan bahwa kecelakaan ini telah “menewaskan banyak saudara kita,” dan ia telah menyampaikan ucapan duka kepada semua keluarga korban.
Pihak maskapai Busy Bee hingga kini belum mengeluarkan komentar apapun terkait kecelakaan. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post