ASIATODAY.ID, TOKYO – Sebanyak 10 orang di dalam kapal pesiar yang dikarantina di lepas pantai Jepang telah terkonfirmasi positif terjangkit virus corona tipe Novel Coronavirus (2019-nCoV). Kapal pesiar bernama Diamond Princess yang membawa 3.711 orang itu telah dikarantina sejak Selasa kemarin.
Karantina dilakukan usai seorang pria yang pernah naik kapal tersebut positif terjangkit corona. Pria tersebut naik ke Diamond Princess dari Hong Kong.
Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan bahwa spesimen telah dikumpulkan dari sekitar 200 orang di atas Diamond Princess yang berada di perairan Yokohama. Sejauh ini, 31 hasil tes telah keluar, dan 10 di antaranya positif korona nCoV.
“Sejak pukul 07.30 pagi, kami mengeluarkan 10 orang terjangkit dari kapal. Bekerja sama dengan penjaga pantai, kami mengirim mereka ke organisasi medis,” terang Kato, melansir AFP, Rabu (5/2/2020).
Penumpang lainnya dan jajaran kru diminta tetap berada di kapal pesiar tersebut selama 14 hari. Kato mengatakan periode tersebut merupakan konsensus medis yang menyatakan virus corona nCoV memiliki masa inkubasi dua pekan.
Hingga kini, jumlah korban tewas akibat wabah virus corona nCoV mendekati 500 orang per Rabu ini. Angkanya di China kini mencapai 490 orang, sementara dua kematian lainnya terjadi di luar negara tersebut, yakni di Filipina dan Hong Kong.
Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mencatat total infeksi corona di seantero China saat ini mencapai 24.324.
Lebih dari 20 negara telah mengonfirmasi kemunculan virus corona nCoV. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan status darurat global terkait virus varian baru ini, yang diyakini pertama kali muncul di kota Wuhan, China, pada akhir Desember 2019. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post