ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia terancam kehilangan ratusan pulau-pulaunya akibat perubahan iklim.
Peneliti Ahli Utama LAPAN BRIN, Eddy Hermawan mengatakan sebanyak 115 pulau besar dan kecil di Indonesia terancam hilang akibat penurunan permukaan tanah dan dampak perubahan iklim .
“Sebanyak 115 pulau berukuran kecil dan sedang di Indonesia diperkirakan akan hilang atau tenggelam akibat naiknya muka air laut pada 2100,” ujar dia dalam keterangannya yang dimonitor dari Lapan.go.id, Minggu (26/9/2021).
Menurut Eddy, untuk mecegah bencana itu dibutuhkan upaya mitigasi dengan kebijakan penggunaan air tanah, penanaman mangrove, dan pencegahan perusakan lingkungan.
Sementara itu, Peneliti Ahli Utama LAPAN BRIN, Rokhis Khomarudin mengatakan, selain perubahan iklim, manusia juga menjadi faktor yang signifikan dalam mempercepat penurunan permukaan tanah dalam wilayah pesisir utara Pulau Jawa.
“Saat ini dampaknya belum terlalu terasa, namun risiko turunnya permukaan tanah jelas membawa kerugian besar, baik dari sisi sosial maupun ekonomi bagi negara kepulauan seperti Indonesia,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pantauan citra satelit, terjadi penurunan muka tanah di DKI Jakarta antara 0,1 cm hingga 8 cm per tahun, Cirebon antara 0,3 cm hingga 4 cm per tahun, Pekalongan antara 2,1cm hingga 11 cm per tahun, Semarang antara 0,9 hingga 6 cm per tahun, dan Surabaya antara 0,3 hingga 4,3 cm per tahun. (ATN)
Discussion about this post