ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sepuluh negara ASEAN menandatangani perjanjian Treaty of Amity and Cooperation (TAC) dengan Kolombia, Afrika Selatan (Afsel) dan Kuba.
Penandatanganan itu berlangsung dalam rangkaian pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN atau ASEAN Ministerial Meeting, ASEAN Political Security Council dan ASEAN Coordinating Council pada Selasa (10/11/2020).
“Aksesi Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia atau TAC oleh tiga negara yaitu Kolombia, Afrika Selatan dan Kuba. Dengan itu, maka saat ini 43 negara telah mengakses TAC,” kata Menlu Retno dalam press briefing, Selasa (10/11/2020).
Ke-3 negara tersebut masing-masing diwakili menteri luar negerinya. Kesepakatan itu pun menjadi yang pertama kalinya dilakukan via telekonferensi video.
Selain membahas berbagai perkembangan terakhir yang terjadi di kawasan dan dunia, para Menlu ASEAN juga membahas persiapan rencana KTT ASEAN dan KTT lainnya dengan mitra ASEAN pada Kamis hingga Minggu mendatang.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-37 dengan sejumlah negara seperti Korea Selatan, Jepang, China, dan India pada pekan depan. Salah satu agenda utamanya membahas penguatan konektivitas antar negara.
Presiden Jokowi akan mengikuti tujuh KTT melalui video conference antara lain KTT Pleno ASEAN ke-37, KTT Asia Timur ke-15, KTT ASEAN Plus Three ke-23, KTT ASEAN dengan RRT ke-23, KTT ASEAN dengan Korea Selatan ke-21, KTT ASEAN dengan Jepang ke-23 serta KTT ASEAN dengan India ke-17.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan salah satu inisiatif yang diusung oleh Indonesia pada KTT ini adalah upaya membangun komitmen bersama ASEAN untuk segera membuka kembali konektivitas dan memulihkan kegiatan ekonomi di ASEAN melalui ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA).
Adapun KTT ASEAN ke-37 akan diselenggarakan pada 12 – 15 November 2020. (ATN)
Discussion about this post