• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Jokowi Galang Persatuan Pemimpin ASEAN di Tengah Rivalitas AS-China di LCS

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 12, 2020
in News
2 min read
0
Jepang Simulasi Tempur di Laut China Selatan

Latihan tempur Japan’s Maritime Self-defense Force di Laut China Selatan. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
61 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pemimpin ASEAN untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Menurutnya, sangat normal di tengah rivalitas dua kekuatan besar dunia, Amerika Serikat (AS) dan China masing-masing ingin menarik ASEAN untuk berpihak.

Presiden Jokowi memandang, ASEAN harus solid, menjaga keseimbangan, dan konsistem menyampaikan pesan untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan menghormati Treaty of Amity and Cooperation, serta pentingnya menghormati hukum internasional termasuk diantaranya UNCLOS 1982.

RelatedPosts

Mengapa Joe Biden Marah Besar Kepada China?

Bea Cukai RI Gagalkan Penyelundupan 4 Truk Limbah Medis Asal Malaysia

Indonesia di Bawah Nepal dan Namibia dalam Kecepatan Internet Seluler

Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement

“Dengan soliditas dan komitmen kuat untuk memajukan kerja sama inklusif maka ASEAN tidak akan terjebak di antara rivalitas tersebut dan ASEAN akan dapat memainkan peran sentralnya dalam pengembangan kerja sama kawasan. Tentunya hal ini bukan merupakan hal mudah. Tapi saya yakin, dengan soliditas dan komitmen kuat kita akan dapat menjalankannya,” kata Jokowi saat menyampaikan pidato pada KTT Pleno ke-37 ASEAN dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/11/2020).

Sebelumnya, Laut China Selatan (LCS) menjadi satu topik dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga. Seperti diketahui gejolak di perairan tersebut meningkat seiring dengan meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika Serikat.

Laut China Selatan menjadi perairan rawan konflik terutama setelah  China mengklaim sepihak sebagian besar wilayah. Klaim itu bertabrakan dengan wilayah kedaulatan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, bahkan Taiwan.

Sementara itu, Indonesia hingga saat ini tidak pernah menempatkan diri sebagai negara yang turut bersengketa dalam perebutan wilayah di Laut China Selatan. Namun, Indonesia berulang kali menegaskan kepada seluruh pihak untuk menghormati Konvensi Hukum Kelautan PBB (UNCLOS) 1982.

Adapun pada Juli lalu, untuk pertama kalinya AS secara eksplisit menolak klaim maritim China yang luas di wilayah tersebut. Hal itu disusul dengan mengirim kapal induk ke perairan untuk melakukan latihan militer.

Kemudian China, pada September 2020 menembak rudal ke Laut China Selatan. Hal ini menjadi indikasi meningkatnya eskalasi konflik bersenjata di wilayah tersebut. Rudal ini dilepas usai AS diketahui mengerahkan pesawat mata-mata di perairan tersebut. (ATN)

Tags: Laut China SelatanPresiden Jokowi
Previous Post

Presiden Jokowi Dorong Kolaborasi ASEAN-China untuk Kemajuan Bersama

Next Post

Taiwan-AS Mulai Konsolidasi Perkuat Kemitraan Bilateral

Related Posts

Gempita HUT RI : Warga Berjuang Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung
Sains & Lingkungan

Presiden Jokowi Terbitkan Aturan Rupabumi Indonesia

January 22, 2021
Jokowi Soroti Degradasi DAS Barito, Pemicu Banjir di Kalimantan Selatan
Sains & Lingkungan

Jokowi Soroti Degradasi DAS Barito, Pemicu Banjir di Kalimantan Selatan

January 19, 2021
Indonesia Ajak Investor Beijing Investasi di Batam
News

Perairan Asia dalam Zona Merah, Perampokan dan Pembajakan Kapal Naik Tajam

January 16, 2021
Indonesia Ajak China Jaga Stabilitas Laut China Selatan
News

Indonesia Ajak China Jaga Stabilitas Laut China Selatan

January 14, 2021
Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama
News

Jokowi, Presiden Pertama di Dunia yang Disuntik Vaksin Sinovac China

January 13, 2021
Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama
News

Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama

January 13, 2021
Next Post
AS Dukung Penuh Taiwan Berkiprah dalam Tatanan Internasional dan PBB

Taiwan-AS Mulai Konsolidasi Perkuat Kemitraan Bilateral

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Mitigasi Bencana, World Bank Kucurkan Rp7 Triliun Utang ke Indonesia
  • Mengapa Joe Biden Marah Besar Kepada China?
  • KONSERVASI SATWA: Peneliti Kembangkan Algoritma Monitoring Populasi Gajah
  • Paus Bryde Seberat 10 Ton Mati Membusuk di Pantai Bali
  • Kapal Api Global Kolaborasi Wahaha Group Rambah Pasar China
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.