ASIATODAY.ID, CALIFORNIA – Tiga orang tewas dalam insiden kebakaran hutan di California Utara. Sementara puluhan ribu rumah terancam hangus.
Sheriff Thomas Ferrara mengatakan seorang warga sipil tewas di wilayah Solano, sebelah timur laut Wilayah Teluk San Francisco.
Seorang pekerja utilitas gas dan listrik yang membantu pembersihan awal ditemukan tewas di sebuah kendaraan di daerah Vacaville, antara San Francisco dan Sacramento.
Sementara korban lainnya merupakan pilot yang tengah dalam misi memadamkan api. Dia jatuh bersama dengan helikopter yang dikemudikannya.
Gubernur California Gavin Newsom mengatakan kebakaran hutan ini sebagai bentuk nyata perubahaan iklim.
“Jika Anda menyangkal mengenai perubahan iklim, datanglah ke California,” ujar dia dilansir dari CP24, Jumat (21/8/2020).
Kebakaran yang menghanguskan California semakin meluas, hingga pemadam kebakaran dari negara bagian lain turut membantu memadamkan api.
Hingga saat ini, kebakaran telah menghancurkan 175 bangunan, termasuk rumah, dan mengancam 50 ribu bangunan lainnya. Secara keseluruhan, kebakaran juga melukai 33 warga sipil dan petugas pemadam kebakaran.
Korban hilang dilaporkan sebanyak dua orang.
Lebih dari 10 ribu petugas dikerahkan di garis depan. Namun, petugas pemadam yang bertanggung jawab atas setiap kompleks mengatakan mereka kekurangan sumber daya.
Beberapa petugas pemadam bahkan bekerja selama 72 jam. Negara bagian telah meminta 375 mesin pemadam dan tambahan personel dari negara bagian lain.
“Ini dapat memungkinkan petugas pemadam kebakaran memiliki kesempatan beristirahat,” kata asisten Wakil Direktur Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran Negara Bagian, Daniel Berlant. (ATN)
Discussion about this post