ASIATODAY.ID, JAKARTA – United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sangat mendukung dan mengapresiasi upaya Indonesia untuk kembali membuka industri pariwisatanya.
UNWTO menyampaikan kesan positifnya atas keseriusan Indonesia dalam mempersiapkan pembukaan kembali Bali untuk kunjungan wisatawan mancanegara.
Menurut UNWTO, standar penerapan protokol kesehatan di Bali sudah sangat baik.
“Persiapan yang dilakukan Indonesia sangat baik, bahkan mungkin terbaik, untuk membuka pariwisata. Saya merasa sangat aman berada di Bali,” ujar Direktur Regional untuk Asia Pasifik UNWTO, Harry Hwang, dikutip dalam siaran pers Kemlu, Senin (14/12/2020).
“Indonesia sudah sangat siap untuk membuka kembali pariwisata mancanegara di Bali,” ujarnya.
Rencana untuk membuka kembali Bali bagi wisatawan mancanegara menjadi salah satu upaya Pemerintah Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan-persiapan untuk pembukaan kembali destinasi wisata dimulai dari Bali.
Pembukaan kembali Bali untuk menerima wisatawan mancanegara tentunya harus memiliki persiapan yang matang, guna menjamin kesehatan dan keamanan baik masyarakat Bali dan wisatawan dari risiko pandemi COVID-19, terutama dari peningkatan imported cases COVID-19 di Bali.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah berkolaborasi melaksanakan kegiatan Capacity Building Workshop in Restarting International Tourism di Bali pada 7 – 8 Desember 2020 yang didukung oleh UNWTO (United Nations World Tourism Organization).
Workshop yang merupakan kolaborasi UNWTO pertama di Asia ini membahas topik terkait strategi pembukaan pariwisata, implementasi protokol kesehatan, hingga strategi komunikasi dan pemasaran yang ditujukan untuk mendukung kesiapan berbagai pemangku kepentingan sebelum membuka Bali untuk pariwisata mancanegara.
UNWTO juga telah melaksanakan field visit ke bandara I Gusti Ngurah Rai dan sejumlah tujuan wisata untuk meninjau penerapan protokol kesehatan di Bali. Lebih lanjut, Perwakilan UNWTO juga terlibat sebagai salah satu panelis Bali Democracy Forum ke-13 pada 10 Desember 2020.
Dirjen Kerja Sama Multilateral Kemlu Febrian A. Ruddyard mengharapkan melalui seluruh rangkaian kegiatan ini Indonesia dapat menunjukkan kesiapan untuk menerima kembali wisatawan mancanegara dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan.
Dukungan UNWTO juga disambut oleh Sekretaris Kemenparenkraf, Ni Wayan Giri Adnyani yang mengharapkan pembukaan pariwisata Bali bagi wisatawan mancanegara dapat menjadi percontohan untuk direplikasi di tujuan wisata lain di Indonesia.
Pariwisata domestik sendiri sudah dibuka sejak akhir Juli 2020. Pembukaan pariwisata untuk wisatawan mancanegara secara lebih luas akan dilakukan secara bertahap dengan tetap mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan masyarakat. (ATN)
Discussion about this post