• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Sequis Tower, Inovasi Gedung di Jakarta yang Dirancang Sesuai Standar ESG

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
March 31, 2021
in Sains & Lingkungan
3 min read
0
Sequis Tower, Inovasi Gedung di Jakarta yang Dirancang Sesuai Standar ESG

Sequis Tower, Inovasi Gedung di Jakarta yang Ramah Lingkungan. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
63 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Gedung perkantoran FARPOINT, Sequis Tower Jakarta kian mengedepankan visi lingkungan kerja berkelanjutan yang ramah lingkungan, serta aman bagi operasi bisnis di tengah tantangan pandemi global. Berbagai inovasi diaplikasikan mengikuti kebutuhan perusahaan yang semakin dinamis akibat perubahan yang ditimbulkan oleh COVID-19.

Sequis Tower bertujuan membantu perusahaan mencapai tujuan Environmental, Social, and Good Governance (ESG) melalui arsitektur yang inovatif dan teknologi tinggi. Upaya ini telah mendapat pengakuan internasional lewat berbagai penghargaan bergengsi, termasuk American Institute of Architects International Region Awards 2020.

Untuk penghargaan ini, Sequis Tower unggul dalam dua kategori; Design Award berkat desain bangunannya yang berkualitas tinggi, efisien, serta berfokus pada manusia. Kategori kedua ialah Sustainability Award, berkat visinya yang terdepan terhadap lingkungan, serta menjadi salah satu bangunan pertama di Indonesia yang tersertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Platinum. Sequis Tower juga meraih MIPIM Asia Award 2020.

RelatedPosts

Demi Masa Depan Bumi, AS dan China Bersatu Atasi Perubahan Iklim

Diplomasi Anies Baswedan Jadi Rujukan PBB dalam Aksi Iklim Global

Indonesia Lebih Mampu Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan Dibanding AS, UE dan Australia

Indonesia Komitmen Lestarikan 6 Situs UNESCO Global Geopark

Indonesia Berambisi Tekan Emisi Karbon Hingga 314 Juta Ton di 2030

Dirancang oleh Kohn Pedersen Fox Associates (KPF), gedung ini mengoptimalkan efisiensi bangunan serta kinerja yang ramah lingkungan untuk bisnis dan penyewa gedung. Dilengkapi dengan arsitektur dan teknologi berkelanjutan, Sequis Tower mampu mengintegrasikan praktik berkelanjutan yang membawa manfaat bagi bisnis dan operasi.

“Kami mengadirkan inovasi ramah lingkungan di pusat kota, di antaranya lewat kehadiran ruang publik di area bangunan, serta pemanfaatan arsitektur dengan skala dan tekstur yang didesain untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, baik secara ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar Robert C. Whitlock, AIA, Kepala KPF dikutip Rabu (31/3/2021).

Sequis Tower diakui berkat desain dan pengoperasian energi yang hemat untuk bangunan. Sequis Tower juga dilengkapi fitur yang melindungi kesehatan, hemat biaya, serta berkinerja 36 persen lebih baik dibandingkan desain bangunan standar. Bangunan ini juga menempati area strategis di jantung CBD Sudirman (SCBD), dengan jarak yang dapat ditempuh berjalan kaki menuju Stasiun MRT Istora Mandiri.

Robert menambahkan, “Dalam menciptakan desain Sequis Tower, kami juga menghadirkan definisi baru gedung perkantoran serta pusat bisnis di jantung kota Jakarta, dengan menetapkan standar baru untuk desain berkelanjutan di Indonesia.”

Sequis Tower fasilitasi penyewa dengan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Bangunan hijau, seperti Sequis Tower, turut berkontribusi terhadap pencegahan dan pengendalian COVID-19, dengan berbagai inovasi seperti deteksi suhu menggunakan teknologi AI, sinar UV-C untuk membersihkan udara, serta pemasangan filter HEPA di elevator untuk membantu mencegah penularan COVID-19.

Fasad bangunan dibuat berlapis ganda untuk mengontrol panas matahari, sehingga penggunaan energi menjadi lebih hemat dan efisien. Selain itu, bangunan ini juga memberlakukan pintu masuk tanpa kontak, sehingga membatasi penyebaran COVID-19, sekaligus menghemat energi dengan memastikan pintu tetap tertutup.

Sequis Tower juga memanfaatkan sistem peredupan dan pencahayaan bersensor gerak, yang efektif untuk mengurangi konsumsi listrik serta hemat biaya.

“Untuk MNC dan industri yang menghadapi tekanan pandemi, mengadopsi teknologi-teknologi ini menjadi faktor kunci dalam mencapai ekonomi yang berkelanjutan dan lebih hijau. Dengan demikian, perusahaan pun semakin terbantu dalam memastikan operasi dapat terus berjalan dan bisnis dapat terus berkembang, meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan,” ujar Widijanto Liem, COO FARPOINT.

FARPOINT terus mempertahankan visinya sebagai pengembang yang menekankan konstruksi hijau, dan pada saat bersamaan FARPOINT terus memaksimalkan kinerja ekonomi dan lingkungan. Komitmen dan dedikasi perusahaan ini ditunjukkan dengan kehadiran Sequis Tower.

“Memiliki kantor di Sequis Tower akan merepresentasi visi jangka panjang sebuah perusahaan, baik multinasional maupun domestik, dengan penerapan bisnis yang berkelanjutan untuk hari ini dan masa depan,” tutup Liem.

Sebagai referensi, Sequis Tower merupakan gedung perkantoran International Grade A di Sudirman CBD. Bangunan ini juga menjadi salah satu gedung pertama di Indonesia yang meraih LEED Platinum Rating.

Sementara Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Platinum Rating adalah sistem peringkat untuk desain, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan gedung, tempat tinggal dan lingkungan, yang dikembangkan untuk membantu pemilik dan operator bangunan agar bertanggung jawab terhadap lingkungan, dan menggunakan sumber daya secara efisien.

FARPOINT adalah pengembang real-estate Indonesia, sekaligus anak perusahaan Gunung Sewu Group. Didukung oleh lebih dari 30 tahun pengalaman dalam pengembangan dan pengelolaan aset properti residensial, komersial, perhotelan dan ritel, FARPOINT telah menerima berbagai penghargaan internasional. (AT Network)

Tags: Green BuildingIndonesia Green BuildingSequis TowerSustainable Development Goals
Previous Post

Indonesia Kolaborasi IEA Percepat Transisi Energi

Next Post

Biden Umumkan Serangkaian Kebijakan Respons Kekerasan Anti-Asia di AS

Related Posts

INFID Desak Pemerintah Indonesia Berperan Aktif Mengatasi Pemanasan Global
Sains & Lingkungan

Indonesia Lebih Mampu Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan Dibanding AS, UE dan Australia

April 17, 2021
Tekan Emisi Karbon, Indonesia Terima Rp800 Miliar
Sains & Lingkungan

Indonesia Berambisi Tekan Emisi Karbon Hingga 314 Juta Ton di 2030

April 16, 2021
Proyek UN-Habitat di Bandung dan Surabaya Jadi Referensi di Sidang PBB
Sains & Lingkungan

Proyek UN-Habitat di Bandung dan Surabaya Jadi Referensi di Sidang PBB

April 11, 2021
Didanai AIIB Rp1,7 Triliun, ITDC Ditunjuk Bangun Mandalika Urban Tourism Infrastructure
News

PBB Soroti Proyek ‘The Mandalika’, PTRI Jenewa Angkat Bicara

April 7, 2021
Pesona Hutan Halimun, Dingin dan Memukau
Sains & Lingkungan

Indonesia Memasuki Babak Baru Restorasi Ekosistem

April 1, 2021
Indonesia Galang Kolaborasi Global Pengembangan Nuklir untuk Ketahanan Pangan
News

Indonesia Galang Kolaborasi Global Pengembangan Nuklir untuk Ketahanan Pangan

March 26, 2021
Next Post
Biden Undang Putin dan Xi Jinping di KTT Iklim Global

Biden Umumkan Serangkaian Kebijakan Respons Kekerasan Anti-Asia di AS

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Kota-kota di Asia Kini Paling Mahal di Dunia
  • Demi Masa Depan Bumi, AS dan China Bersatu Atasi Perubahan Iklim
  • Denmark Buka Kunjungan Wisatawan Global Mulai Bulan Depan
  • Panglima Militer Myanmar Siap Hadiri KTT ASEAN di Jakarta
  • Indonesia Berambisi Jadi Lumbung Pangan Dunia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.