ASIATODAY.ID, JAKARTA – TaniHub Group Indonesia baru saja meraih pendanaan seri B sebesar USD65,5 juta atau setara Rp942 miliar untuk mendukung ekspansi bisnis. Dengan pendanaan ini TaniHub yakin dapat menggenjot pertumbuhan bisnis hingga tiga kali lipat.
Tahun lalu, pertumbuhan bisnis TaniHub Group mencapai 639 persen. Investasi ini dipimpin oleh MDI Venture dengan partisipasi beberapa investor existing maupun baru yakni Add Ventures, BRI Ventures, Flourish Ventures, Intudo Ventures, Openspace Ventures, Tenaya Capital, UOB Venture Management, and Vertex Ventures.
TaniHub akan menggunakan pendanaan ini untuk ekspansi geografis melalui pembangunan berbagai fasilitas mini hub. Perusahaan juga akan melakukan pengembangan produk dan layanannya melalui penguatan teknologi pada berbagai lini bisnis.
Seluruh inisiatif tersebut merupakan upaya ekosistem TaniHub Group dalam menyerap produksi UMKM pertanian dan petani Indonesia yang tidak hanya ditujukan bagi konsumsi dalam negeri, melainkan juga untuk pasar internasional.
Menurut CEO TaniHub Group Pamitra Wineka, memperluas jangkauan layanan dan memperkuat rantai pasokan menjadi fokus utama dalam periode pendanaan ini.
Dikatakan, sektor pertanian di Indonesia saling tidak terhubung karena banyaknya pemain kecil dengan area jangkauan pelayanan yang terbatas, sehingga ketidakefisienan dalam value chain tidak terhindarkan.
“Oleh karena itu kami berencana untuk memperkuat peran kami di setiap wilayah Indonesia agar semakin dekat dengan petani dan masyarakat. Sehingga pada akhirnya apa yang kami lakukan dapat mengurangi disparitas harga antara petani dan konsumen”, ucap Pamitra dalam keterangan resmi, yang diterima Sabtu (22/5/2021).
Sementara itu, Direktur Portfolio MDI Venture Sandhy Widyasthana mengatakan TaniHub memiliki peran besar di bidang pertanian dan telah membuktikan keberadaannya menciptakan dampak positif bagi peningkatan kualitas kehidupan para petani di Indonesia.
“Kami berharap investasi kami dapat membantu TaniHub Group untuk melanjutkan program dan memperluas cakupannya kepada lebih banyak komunitas petani di Indonesia,” kata Sandhy.
TaniHub Group menargetkan peningkatan kesejahteraan hidup petani dan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan melalui berbagai cara.
Pertama, TaniHub Group memungkinkan terciptanya harga yang adil (fair pricing) karena rantai pasok antara petani dan konsumen telah diperpendek melalui penyerapan hasil panen secara langsung kepada petani.
Rantai pasok yang pendek serta pengelolaan yang lebih baik terhadap hasil panen juga meningkatkan daya tahan komoditas, sehingga bahan pangan yang terbuang dan jejak karbon dapat dikurangi.
Kedua, kemampuan credit scoring dalam sektor pertanian yang didorong oleh data membantu TaniHub Group untuk menyediakan akses pembiayaan lebih baik bagi petani.
Ketiga, TaniHub Group mengadakan serangkaian lokakarya dan pelatihan literasi keuangan untuk membina petani ketika ingin membelanjakan pendapatan yang meningkat.
Tidak hanya terhadap petani, TaniHub Group juga berkomitmen untuk meningkatkan penghidupan dan kesejahteraan seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistemnya, termasuk klien, konsumen, dan tidak terkecuali, karyawan perusahaan. (ATN)
Discussion about this post