ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perusahaan teknologi yang berbasis di Taiwan, Foxconn Technology Group memperluas basis industrinya di segmen mobil listrik di Thailand.
Dalam investasi ini, Foxconn akan berkolaborasi dengan PTT Pcl dalam menciptakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk memproduksi mobil listrik, menurut pernyataan dari perusahaan tersebut pada hari Senin.
Tahap awal, sekitar $US1 miliar atau Rp14,25 triliun akan diinvestasikan dalam usaha tersebut. Kemudian perusahaan akan meningkatkan investasi menjadi US$2 miliar atau Rp28,5 triliun pada tahap selanjutnya.
Laporan Bloomberg, Senin (31/5/2021), Pemerintah Thailand memprioritaskan industri kendaraan listrik dan ingin mempertahankan kepemimpinan negara dalam manufaktur dan ekspor otomotif.
Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha mengatakan pada sebuah acara untuk menandai kesempatan tersebut. Fokus seperti itu juga akan membantu Thailand mengurangi emisi gas rumah kaca.
Thailand, pusat produksi bagi perusahaan termasuk Toyota Motor Corp dan BMW AG, ingin menjadi kekuatan dalam mobil listrik sambil memerangi polusi udara.
Sementara itu, Foxconn memperluas dorongannya ke industri mobil listrik karena merek elektronik, pelanggan intinya, ingin menantang produsen mobil tradisional di pasar mobil bertenaga baterai.
EV telah menjadi magnet bari banyak perusahaan dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari pembuat mobil mapan seperti Ford Motor Co. hingga pemasok smartphone Xiaomi Corp. melakukan investasi besar.
Adapun perusahaan Taiwan ini juga telah menandatangani kesepakatan manufaktur dengan startup China Byton Ltd. dan Fisker Inc. yang berbasis di Amerika Serikat, dan mencapai kesepakatan untuk bermitra dengan pembuat Jeep Stellantis NV, salah satu pembuat mobil terbesar di dunia, dalam usaha patungan untuk mengembangkan kokpit mobil digital.
Foxconn, yang memproduksi perangkat elektronik termasuk iPhone, adalah salah satu pemasok dan perakit yang akan bersaing untuk mendapatkan peran dalam produksi mobil Apple yang potensial. Usaha patungan baru ini akan menawarkan platform EV kepada produsen otomotif di Thailand dan tempat lain di Asia Tenggara. (ATN)
Discussion about this post