ASIATODAY.ID, KUPANG – Imbas wabah virus corona (Covid-19) menghantam berbagai lini bisnis, termasuk industri pariwisata Taman Nasional Komodo, di Nusa Tenggara Timur.
Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Nusa Tenggara Timur, mencatat kurang lebih 45 ribu wisatawan dunia batal berkunjung ke destinasi itu pada Mei 2020 mendatang.
Ketua HPI NTT Agus Bataona, mengatakan para wisatawan ini telah membeli paket wisata ke TN Komodo satu tahun sebelumnya.
“Industri pariwisata di daerah ini sangat terpukul dengan merebaknya virus corona. Total pembatalan yang kami terima sebanyak 45 ribu orang turis mancanegara dan itu belum termasuk biro travel lain,” ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (11/3/2020).
Sementara itu, Isba, salah satu pengelola jasa perjalanan wisata yang kerap menangani wisatawan kapal pesiar lintas negara di Labuan Bajo, mengungkapkan, sejak Januari hingga Mei 2020, sembilan kapal berbendera asing telah mencabut rencana kunjungan ke Indonesia, termasuk destinasi Pulau Komodo.
Pembatalan ini berpengaruh besar terhadap usaha bisnis lainnya di Labuan Bajo. Pasalnya, satu kapal pesiar paling minim memuat 1.200 orang wisatawan dan maksimal 2.500 orang.
“Bisa dipastikan jumlah wisatawan yang batal berkunjung ke sini diatas 45 ribu orang,” tandasnya. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post