ASIATODAY.ID, KAIRO – Industri pariwisata Mesir mulai menunjukkan pemulihan.
Badan Pusat Mobilisasi dan Statistik Mesir (CAPMAS) mencatat, sebanyak 4,9 juta wisatawan asing mengunjungi negeri itu dalam enam bulan pertama 2022. Angka ini meningkat 85,4 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2021, sebesar 2,6 juta wisatawan.
Menandai Hari Pariwisata Dunia, CAPMAS menyatakan bahwa 8 juta wisatawan mengunjungi Mesir pada tahun 2021, meningkat 117,5 persen dibandingkan dengan 3,7 juta wisatawan pada tahun 2020.
Sementara okupansi hotel selama semester I 2022 sebanyak 52,6 juta malam, meningkat 63,6 persen dibandingkan 32,2 juta malam. pada paruh pertama tahun 2021.
“Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Mesir pada tahun 2021 dan paruh pertama tahun 2022 merupakan indikasi yang baik dari pemulihan setelah Covid-19 yang menyebabkan penurunan tajam dalam jumlah karena kebijakan penguncian yang diberlakukan di seluruh dunia,” kata Ashraf al-Sahah, anggota Federasi Pariwisata Mesir, dikutip Jumat (30/9/2022).
Pada 2019, pendapatan pariwisata Mesir mencapai rekor tertinggi dengan US$13,03 miliar dengan jumlah wisatawan mencapai 13,1 juta orang.
Pakar pariwisata mengatakan bahwa krisis Rusia-Ukraina telah berdampak pada sektor pariwisata karena kedua negara itu adalah sumber utama turis ke Mesir.
Ashraf al-Sahah juga mengharapkan peningkatan yang tinggi pada tahun 2023 setelah pembukaan Museum Besar Mesir.
“Mesir bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing sebesar 25 hingga 30 persen setiap tahun dan meningkatkan pendapatannya,” kata Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir Ahmed Issa.
Pernyataan Issa disampaikan dalam upacara malam yang diadakan di Museum Mesir di Tahrir Square untuk menandai Hari Pariwisata Dunia tahunan pada 27 September, yang bertepatan tahun ini dengan peringatan 200 tahun penciptaan bidang Egyptology dan penguraian kode hieroglif kuno.
“Industri pariwisata merupakan salah satu penopang utama perekonomian nasional, dan terkait dengan banyak industri pelengkap dan berkontribusi dalam memberikan kesempatan kerja secara langsung dan tidak langsung,” kata Issa kepada para hadirin.
Menuruut Isa, Kementerian Pariwisata Mesir berencana untuk meningkatkan kualitas pengalaman pariwisata setiap turis asing yang datang ke Mesir, lingkungan investasi di hotel dan pusat perbelanjaan, serta kualitas layanan yang diberikan kepada wisatawan baik di bandara, jalan, atau taksi. (ATN)
Discussion about this post