ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Republik Indonesia mencatat, jumlah masyarakat Indonesia yang terjangkit virus corona di luar negeri terus bertambah. Hingga Senin 23 Maret 2020, jumlah WNI yang positif terinfeksi mencapai 65 orang.
Berdasarkan data Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, para WNI tersebut tersebar di 11 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Menurut Direktur PWNI dan BHI Judha Nugraha, ada tambahan WNI terjangkit covid-19 di Arab Saudi. Jadi, total yang terjangkit menjadi dua orang di Negeri itu.
Judha mengungkapkan, dua WNI tersebut dalam kondisi stabil dan masih menjalani isolasi dan perawatan.
“Dua WNI tersebut berada di Riyadh. Seorang diantaranya dipastikan Pekerja Migran Indonesia,” jelasnya, Senin (23/3/2020).
Selain di Arab Saudi, ada juga WNI terjangkit covid-19 di Jepang sebanyak 9 orang dan dinyatakan sembuh semua, 20 di Singapura dengan rincian satu sembuh, 16 stabil, 2 dalam penanganan khusus, dan 1 meninggal dunia.
Sementara itu ada juga 2 WNI di Taiwan, 2 di Australia, 13 WNI di Malaysia, 1 di Makau, 10 di India, 2 di Belanda, 1 WNI di Qatar, dan 3 WNI di Spanyol. Para WNI di negara-negara ini dilaporkan dalam kondisi stabil.
Ada 1 WNI di Singapura meninggal pada 21 Maret 2020. Pria 64 tahun itu diketahui juga memiliki riwayat sakit jantung.
Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong menyampaikan belasungkawanya atas kematian WNI ini. Pasalnya, WNI tersebut merupakan dua pasien meninggal pertama di Singapura.
“Kami sangat sedih dengan kematian mereka. Pikiran kita bersama keluarga selama masa sulit ini. Kami akan memberikan semua bantuan yang diperlukan untuk keluarga mereka,” kata Kim Yong dikutip dari situs Kementerian Kesehatan Singapura, Sabtu 21 Maret 2020. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post