ASIATODAY.ID, BEIJING – Pemerintah China menegaskan, Kepulauan Diaoyu merupakan bagian dari teritorialnya dan memiliki hak untuk melakukan kegiatan penegakan hukum di wilayah tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan, Beijing berharap pihak-pihak terkait akan berbuat lebih banyak untuk menegakkan stabilitas di wilayah itu daripada mengambil tindakan yang tidak kondusif bagi perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Pernyataan itu menanggapi komandan Pasukan AS-Jepang, Jenderal Kevin Schneider yang mengatakan, Washington siap membantu memantau serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh kapal-kapal China di sekitar pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Timur.
Kepulauan Diaoyu, yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang, berada di tengah pertikaian antara Tokyo dan Beijing.
Awal bulan ini, Jepang menuduh China melakukan intrusi tanpa henti di perairan sekitar gugusan pulau. Tokyo mengatakan melihat kapal China di perairan dekat pulau itu sejak pertengahan April.
“Kegiatan yang berulang sangat serius,” kata Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga awal pekan ini.
“Kapal patroli Penjaga Pantai Jepang telah mengeluarkan peringatan dan kami telah memprotes pihak China melalui saluran diplomatik berulang kali,” ujarnya.
Melansir Press TV, Kamis (30/7/2020), penjaga Pantai Jepang mengatakan, empat kapal Penjaga Pantai China terlihat di perairan sekitar Senkakus pekan lalu.
China menyatakan memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau itu, tetapi pemerintah Jepang menganggapnya sebagai bagian dari wilayahnya. (ATN)
Discussion about this post