ASIATODAY.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pandemi global virus corona (Covid-19) bisa menjerumuskan Indonesia pada jurang resesi ekonomi jika tidak ditangani secara cepat dan tepat.
Menurut AHY, dampak penyebaran corona kini telah memicu krisis di dunia dan dampaknya akan dirasakan Indonesia.
“Situasi ini sangat berbahaya dan mengkhawatirkan sebab menghantui keselamatan jiwa manusia dan berpotensi memorak-porandakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya fondasi sosial-ekonomi kita,” kata AHY dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).
AHY memandang, pemerintah perlu bertindak cepat dalam menangani virus mematikan ini. Terlebih lagi sudah ada 309 kasus penularan dan 25 kematian akibat corona.
Demokrat menawarkan beberapa opsi kebijakan. Pertama, AHY dan partainya menyarankan Jokowi menerapkan pembatasan kewilayahan atau lockdown secara terbatas pada basis penyebaran wabah.
“Dengan sementara membatasi pergerakan manusia dan menutup arus manusia keluar dan kedalam sebuah wilayah dan dengan tetap menjaga kelancaran arus barang, terutama bahan-bahan pokok, maka diharapkan bisa meminimalisir menyebarnya virus Corona,” jelas AHY.
Selain itu, AHY juga menyarankan pemerintah secepatnya menggelar rapid test secara massal.
“Indonesia perlu membuka tangan jika ada negara lain yang hendak memberi bantuan untuk tes kesehatan ini,” imbuhnya.
Putra Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu juga mendesak pemerintah melakukan relaksasi pajak penghasilan, pajak impor, dan percepatan restitusi. Dia berpendapat hal itu perlu disegerakan mengingat IHSG dan nilai mata uang rupiah rontok.
Dia juga meminta Jokowi dan jajarannya mengalihkan anggaran di beberapa pos kebijakan untuk penanganan corona. AHY mengatakan pemerintah perlu mengutamakan para pekerja yang penghasilannya terancam karena krisis ini untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Kepada kelompok yang paling rentan kehilangan pekerjaan dan pendapatan akibat pandemi global corona ini, perlu diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau program jaring pengaman sosial lainnya,” jelas AHY.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama melawan corona. Kondisi krisis ini harus dilalui bersama.
“Saya menganalogikan virus corona sebagai musuh yang kuat dalam sebuah perang semesta, ‘Total War’. Untuk bisa mengalahkan musuh, dan akhirnya memenangkan perang semesta tersebut, maka dibutuhkan strategi dan taktik yang jitu serta dukungan yang kuat,” tandasnya. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post