ASIATODAY.ID, CHICAGO – Gelombang aksi demonstrasi mengecam kematian George Floyd di Amerika Serikat terus berlanjut. Aksi massa bahkan telah meluas hingga ke 25 kota di 16 negara bagian di Negeri Paman Sam.
“Sampai dengan pukul 24.00 Minggu 31 Mei 2020 waktu Chicago, WNI yang ada di kota-kota yang dilanda aksi protes dilaporkan berada dalam keadaan baik dan aman,” kata KJRI Chicago melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (1/6/2020).
Berdasarkan data, jumlah WNI di kota-kota di Amerika Serikat cukup besar yakni, Chicago 864 WNI, Minnneapolis-St.Paul 272, Detroit 334, Des Moines 36, Cincinnati 81, Columbus 277, Cleveland 68, Toledo 31, dan Dayton 27.
Di kawasan Midwest AS, yang merupakan wilayah kerja KJRI Chicago, jam malam diberlakukan.
“Khusus kota Chicago, pusat distrik bisnis dan area downtown Loop ditutup pemerintah kota dan hanya dapat diakses pemilik bisnis dan warga yang tinggal di kawasan tersebut,” kata KJRI Chicago.
Sementara di Minnesota, aparat menutup seluruh akses jalan tol.
Tentara cadangan Garda Nasional juga sudah dikerahkan di 16 negara bagian, termasuk enam dari wilayah kerja KJRI Chicago, yakni Illinois, Indiana, Kentucky, Minnesota, Ohio, South Dakota, dan Wisconsin. Sisanya adalah negara bagian Colorado, Georgia, North Carolina, Pennsylvania, South Carolina, Tennessee, Texas, Utah, dan Washington.
Tentara Garda Nasional ini dikerahkan untuk membantu menjaga keamanan di sana. Sementara itu, aksi protes terus berlanjut hingga Senin dini hari waktu setempat di beberapa kota meskipun pemerintah sudah menetapkan jam malam.
Aksi demonstrasi yang dimulai damai pada sore hari berlanjut anarkis. Aksi anarkis yang dilakukan demonstran antara lain perusakan, pelemparan batu ke arah petugas dan fasilitas umum, penjarahan toko dan pembakaran kendaran polisi.
“Menyikapi perkembangan situasi, KJRI Chicago terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan WNI di kota-kota tempat terjadinya aksi. Selain itu, imbauan juga terus disampaikan KJRI kepada warga melalui sosial media dan layanan pesan singkat guna memastikan warga selalu mendapat informasi terkini,” terang KJRI.
KJRI Chicago meminta warga untuk tetap tenang, namun terus meningkatkan kewaspadaan, serta melaporkan ke hotline 24 jam KJRI apabila terdapat WNI yang membutuhkan bantuan.
Protes di Amerika Serikat meluas setelah kematian seorang warga kulit hitam George Floyd oleh polisi. Demonstran juga telah berkumpul di luar Gedung Putih sejak Jumat malam, dan terus berlanjut hingga Minggu. (ATN)
Discussion about this post