ASIATODAY.ID, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir melontarkan protes keras terhadap Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini.
Pasalnya, PLN dinilai bukan leading sektor yang tepat untuk menjalankan program kendaraan listrik. PLN sebaiknya fokus membenahi ketersediaan energi listrik nasional dibandingkan membicarakan kendaraan listrik.
“PLN tidak perlu bicara kendaraan listrik, sebaiknya fokus saja benahi ketersediaan dan jaringan listrik. Di Indonesia masih banyak daerah tidak tersentuh aliran listrik,” tegas Nasir dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan PLN di gedung Senayan, Selasa (28/01/2020).
Nasir memandang, penyediaan kebutuhan listrik bagi masyarakat jauh lebih krusial dibandingkan PLN mengurusi kendaraan listrik.
“Program ini yang harusnya dikerjakan PLN. Banyak daerah kita seperti di Riau, Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa Timur saat ini kekurangan listrik. Itu yang paling penting dibereskan, tandasnya.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik akan menciptakan stabilisasi ekonomi karena impor bahan bakar minyak (BBM) terpangkas.
Menurut dia, impor BBM selama ini menjadi penyumbang kedua defisit neraca perdagangan Indonesia. Setidaknya, pada 2018, Indonesia melakukan impor BBM senilai Rp330 triliun atau sekitar 2 persen dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Jika tidak ada konservasi energi kata dia, maka impor BBM akan naik menjadi Rp550 triliun pada 2025. Dengan melakukan konversi dari BBM ke listrik, penurunan impor BBM pun dapat dilakukan.
“PLN melakukan beberapa persiapan untuk dukung kendaraan listrik pengalihan transporasi darat berbasis impor BBM jadi energi domestik atau listrik,” jelasnya.
Zulkifli menjelaskan, selama rentang 2020 hingga 2024, PLN telah menyiapkan rencana pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Saat ini, PLN baru membangun SPKLU sebagai show case di empat wilayah yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Denpasar.
“Kami melihat penggunaan kendaraan listrik sangat membantu kinerja PLN ke depan, dan kami akan mendukung sebaik-baiknya karena memindahkan konsumsi BBM ke pengunaan listrik, yang merupakan bisnis utama PLN,” tandasnya. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post