• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Arab Saudi akan Bangun Desert Rock, Resort di Pegunungan

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
September 29, 2021
in Travel
2 min read
0
Arab Saudi akan Bangun Desert Rock, Resort di Pegunungan 1

Lokasi proyek Desert Rock di Arab Saudi. Foto : Oppenheim Architecture

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, RIYADH – Arab Saudi akan membangun sebuah destinasi wisata yang memadukan arsitektur dengan lanskap alam yang bernama Desert Resort.

Pengembang di belakang Proyek Laut Merah Arab Saudi telah mengungkapkan rencana desain untuk resort gunung baru bernama Desert Rock di pemandangan wadi di barat Kerajaan. Perusahaan Pengembangan Laut Merah (RSDC) mengumumkan resor besar itu akan terletak di pegunungan Arab Saudi.

Didesain oleh firma arsitektur internasional, Oppenheim Architecture, Desert Rock dirancang sebagai destinasi yang berfungsi untuk melindungi dan melestarikan lingkungan dan akan memungkinkan pengunjung untuk terhubung dengan alam dan budaya lokal.

RelatedPosts

Pariwisata Indonesia Mulai Pulih, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik Tajam

Indonesia Jadi Destinasi Terpopuler Kedua Bagi Wisatawan China

Labuan Bajo Kini Menjelma Jadi Destinasi Paling Diminati Wisatawan Dunia

Ancol Jakarta Bertransformasi Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Emirates dan Air Canada Jalin Kemitraan Codeshare

“Kami ingin menciptakan destinasi yang memungkinkan pengunjung merasakan keindahan Arab Saudi yang tak tersentuh. Desert Rock akan memberikan pemandangan spektakuler tanpa gangguan sambil melestarikan lanskap alam untuk dinikmati generasi mendatang,” kata John Pagano, CEO RSDC, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (29/9).

Pengunjung akan memasuki resort melalui lembah tersembunyi yang terletak di antara pegunungan. Dari sana, mereka akan menemukan 48 vila dan 12 kamar hotel di dalam gunung yang terletak di antara pemandangan, dengan arsitektur yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam batu. Wisatawan tak perlu khawatir, berbagai akomodasi akan tersedia, mulai dari suite hotel di tengah gunung hingga sejumlah kamar galian tertentu di dalam batu.

Untuk memberikan pemandangan tanpa gangguan melintasi lanskap, sebagian besar jalan menuju resort akan didorong ke tepi wadi utama dan tersembunyi di balik gundukan lanskap. Ini juga akan meminimalkan polusi suara dan cahaya, memungkinkan pengunjung dapat melihat sepenuhnya lanskap gurun.

Resort ini akan menampilkan fasilitas mutakhir, termasuk spa dan pusat kebugaran kelas dunia, area makan, serta fitur oasis laguna. Pengunjung juga bisa mendaki, menggunakan dune buggies, dan menatap bintang sebagai bagian dari program kegiatan di seluruh lokasi.

Proyek ini bertujuan mempertahankan sejarah kuno situs dengan mempekerjakan masyarakat setempat sebagai penjaga tanah dan menyediakan wisata pendidikan bagi pengunjung tentang sejarah lokal daerah tersebut.

Sebagai bagian dari komitmen RSDC untuk pariwisata regeneratif, Desert Rock akan dirancang untuk mencapai tingkat sertifikasi Kepemimpinan dalam Desain Energi dan Lingkungan (LEED) tertinggi.

Arsitekturnya telah dirancang untuk mengurangi konsumsi energi dan meregenerasi flora asli. Sistem retensi dan distribusi air akan digunakan di seluruh lokasi dengan air hujan yang dipanen digunakan untuk menciptakan wadi yang lebih hijau dan berkembang.

Pekerjaan persiapan lokasi telah dimulai dan konstruksi dimulai pada Juli 2021. Proyek Laut Merah telah melewati tonggak penting di tempat tujuan dan pekerjaan sedang berjalan untuk menyambut pengunjung pertama pada akhir tahun 2022, ketika hotel pertama akan dibuka dan selesai pada 2023, termasuk total 16 hotel. (ATN)

Tags: Arab SaudiAsia TourismDesert RockOppenheim ArchitectureWisata Arab Saudi
Previous Post

Fumio Kishida Segera Diangkat Jadi PM Jepang, Menggantikan Yoshihide Suga

Next Post

Menlu Indonesia dan Bangladesh Bertemu di PBB Bahas Rohingya

Related Posts

Imbas Wabah Covid-19: 40 Ribu Wisatawan Dunia Batal ke Bali, Rp1 Triliun Melayang
Travel

Pariwisata Indonesia Mulai Pulih, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik Tajam

August 1, 2022
China Minta Jaminan Keamanan Wisatawannya di Bali
Travel

Indonesia Jadi Destinasi Terpopuler Kedua Bagi Wisatawan China

July 28, 2022
Investasi Rp14 Triliun, Arab Saudi Bangun Gedung Pencakar Langit dari Kaca di Gurun Pasir
Business

Investasi Rp14 Triliun, Arab Saudi Bangun Gedung Pencakar Langit dari Kaca di Gurun Pasir

July 25, 2022
Industri Pariwisata di Indonesia Sumbang 8 Persen Emisi Karbon
Travel

Labuan Bajo Kini Menjelma Jadi Destinasi Paling Diminati Wisatawan Dunia

July 24, 2022
Ancol Jakarta Bertransformasi Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia 2
Travel

Ancol Jakarta Bertransformasi Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

July 23, 2022
Biden Ancam Arab Saudi Agar Dipasok Minyak
News

Biden Ancam Arab Saudi Agar Dipasok Minyak

July 16, 2022
Next Post
Demi Kemanusiaan, Aceh Utara Siap Tampung 99 Pengungsi Rohingya

Menlu Indonesia dan Bangladesh Bertemu di PBB Bahas Rohingya

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan
  • Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal
  • Hungaria dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Teknologi dan Talenta Digital
  • 10 Perusahaan Korea Selatan Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun di Indonesia
  • Agresi Israel di Gaza, Puluhan Orang Tewas Termasuk Anak-anak
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian