ASIATODAY.ID, JEDDAH – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bekerja sama dengan Otoritas Umum Wakaf, meluncurkan panduan haji elektronik dalam 14 bahasa.
Panduan elektronik itu menawarkan saran kepada jemaah dari seluruh dunia tentang berbagai topik.
Panduan telah dirilis dalam 14 bahasa yakni Arab, Inggris, Prancis, Spanyol, Turki, Rusia, Persia, Urdu, Bengali, Indonesia, Melayu, Hausa, Amharik, dan Sinhala.
Satu video kementerian yang dibagikan di Twitter menjelaskan berbagai fitur dari e-manual dan bagaimana panduan berfungsi.
“Panduan manual elektronik ini bersifat interaktif, dan termasuk Syariah dan hukum Islam, arahan prosedural, organisasi dan kesehatan yang akan dibutuhkan jemaah selama perjalanan haji mereka,” kata kementerian itu dikutip Arab News, Sabtu (2/7/2022).
Panduan dalam bentuk video tersebut mengumpulkan ratusan ribu tampilan, dengan sejumlah pejabat mengomentari inisiatif tersebut.
“Yang harus Anda lakukan adalah mengunjungi situs web panduan, memilih bahasa, menelusuri panduan yang Anda butuhkan, kemudian Anda dapat mendengarkan atau menonton materi yang tersedia dan mengunduhnya juga,” ujar Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq Al-Rabiah.
Ia membagikan video tersebut di akun Twitter resminya dan menulis: “Untuk perjalanan haji yang sempurna, inilah panduan haji.”
Dalam satu wawancara TV, Hisham Saeed, asisten wakil menteri dari Kementerian Haji dan Umrah untuk Layanan Haji dan Umrah, mengatakan bahwa infografis dan gambar penjelasan rinci panduan akan memberi para peziarah alternatif untuk materi audio atau tertulis.
Setiap katalog didukung oleh teks, gambar dan ilustrasi, selain satu set video pendidikan dan materi audio.
Topik meliputi ritual haji, serta Ihram, Mina, Muzdalifah, Hari Arafah, Jamarat, Umrah, kesadaran kesehatan, Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan layanannya, dan landmark kota Makkah dan Madinah.
Panduan ini kompatibel dengan semua sistem operasi ponsel, iOS dan Android, dan dapat dicapai dengan mengunjungi guide.haj.gov.sa
Kementerian Haji dan Umrah berusaha untuk melayani jemaah dengan cara yang memungkinkan mereka melakukan ritual haji dengan cara yang paling ideal.
Kementerian bertujuan untuk memfasilitasi perjalanan para jemaah dan memperkaya pengalaman spiritual dan haji mereka. (ATN)
Discussion about this post