ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dan Menteri Pertahanan AS, Mark Esper bersama Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, dan Menteri Pertahanan Australia, Linda Reynolds, menggelar “Rapat Konsultasi AS-Australia Tingkat Menteri ke-30” (AUSMIN), baru-baru ini.
Dalam rapat itu, mereka menegaskan bahwa Taiwan memiliki peran yang sangat penting di kawasan Indo-Pasifik dan partisipasi Taiwan dalam berbagai isu internasional.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengatakan pernyataan tersebut merupakan bentuk pengakuan terhadap hasil yang diperoleh dari pelaksanaan Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP), serta pentingnya peran Taiwan sebagai mitra di kawasan Indo-Pasifik.
Dalam keterangan tertulis MOFA, Rabu (5/8/2020), dijelaskan bahwa beberapa peristiwa regional yang terjadi belakangan ini telah meneguhkan keputusan AS dan Australia untuk mendukung Taiwan, dan perbedaan pendapat yang terjadi di lintas selat, harus diselesaikan secara damai sesuai dengan aspirasi masyarakat, tanpa ancaman dan intimidasi.
AS dan Australia juga berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dengan Taiwan, khususnya dalam bidang pengembangan negara-negara kepulauan di Samudra Pasifik.
“MOFA mengucapkan terima kasih atas dukungan yang disampaikan, dan akan terus meningkatkan kerja sama dengan AS, Australia, serta negara-negara sehaluan lainnya, demi mendorong perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan regional,” demikian pernyataan MOFA.
“Taiwan akan senantiasa menunaikan tanggung jawabnya sebagai anggota komunitas internasional, serta menjaga sistem demokrasi, dan tatanan global yang didasari tatanan internasional liberal (rules-based international order),” tambahnya. (ATN)
Discussion about this post