• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Trump atau Biden Presiden, AS Tak Akan Biarkan China Leluasa di Indo Pasifik

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 24, 2020
in News
2 min read
0
Trump atau Biden Presiden, AS Tak Akan Biarkan China Leluasa di Indo Pasifik

Penasihat Keamanan Nasional AS, Robert O'Brien. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
54 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, MANILA – Amerika Serikat (AS) tak akan membiarkan China bergerak leluasa di kawasan Indo Pasifik.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Robert O’Brien menegaskan bahwa AS tidak akan meninggalkan kawasan Indo-Pasifik, tidak peduli siapapun presidenya.

“Penggunaan kekuatan adalah satu-satunya cara menghadang China,” tegasnya saat melakukan telekonferensi dengan jurnalis Asia-Pasifik.

RelatedPosts

Gunung Merapi Erupsi, Semburkan 36 Kali Awan Panas Guguran

Indonesia Hentikan Sementara Ekspor Benur Lobster

Pemerintah Indonesia Rombak Sistem Penempatan Pekerja Migran ke Arab Saudi

Indonesia Dipercaya Pimpin ASEAN Committee in Buenos Aires (ACBA)

Australia Sudah Zero Covid-19 Disaat Infeksi Global Tembus 100 Juta Kasus

O’Brien ditanya di tengah panasnya iklim politik di dalam negeri, apa yang akan dilakukan AS untuk menenangkan sekutunya di kawasan dan memastikan China tidak berulah.

O’Brien mengungkapkan kunjungannya ke Manila adalah salah satu cara untuk “menenangkan” sekutu AS di kawasan. Dia menuturkan, AS adalah kekuatan Pasifik dan memiliki garis pantai yang panjang seperti kebanyakan negara di kawasan.

“Kami juga merupakan kekuatan Pasifik utama dan kami memiliki komitmen jangka panjang di sini dan kami memiliki komitmen tersebut, baik kami dipimpin oleh seorang presiden dari Partai Demokrat atau Republik,” tegasnya.

Ia kemudian mengatakan, ada serangkaian perilaku yang tidak adil dan sulit atas nama China, sehingga ada konsensus bipartisan di Amerika bahwa mereka harus melawan China.

O’Brien menuturkan Washington tidak ingin bermusuhan dengan China dan ingin menjalin hubungan baik dengan warga dan pemerintahnya.

Namun AS keberatan dengan upaya China dan Partai Komunis China untuk ikut campur dalam politik Amerika, mencampuri kebijakan AS dan mencampuri urusan internal negara-negara sekutu AS di kawasan.

Menurutnya, perilaku semacam itu adalah sesuatu yang benar-benar membuat marah orang Amerika dari kedua partai, Demokrat dan Republik, dan dia pikir itu adalah sesuatu yang orang-orang di wilayah ini, di negara mana pun mereka tinggal, sangat khawatir.

“Jadi, pesan kami adalah kami akan berada di sini, kami mendukung Anda dan kami tidak akan pergi. Kami tidak akan didorong keluar dari kawasan Indo-Pasifik. Kami akan berjuang untuk wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dengan semua teman dan mitra kami,” jelasnya.

“Saya pikir ketika kita mengirimkan pesan itu, pesan perdamaian melalui kekuatan, adalah cara untuk menghalangi China. Ini adalah cara untuk memastikan perdamaian dan cara untuk memastikan bahwa tidak ada perang di wilayah tersebut,” tandasnya. (ATN)

Tags: Indo PasifikLaut China Selatan
Previous Post

China: Amerika Serikat Ciptakan Instabilitas di Asia

Next Post

ADB Kucurkan Utang Rp8,7 Triliun untuk Pengembangan EBT di Indonesia Timur

Related Posts

Laut China Selatan Kian Bergolak, China Mobilisasi Pasukan Tempur Lengkap
News

Hadang Kapal Induk AS, China akan Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan  

January 26, 2021
Virus Corona Menyebar di Kapal Induk Amerika, Ribuan Kru Segera Dievakuasi
News

Kapal Induk AS Show Force di Laut China Selatan, Tantang Pasukan Pengawas China

January 26, 2021
Pesawat Militer Tiongkok ‘Kepung’ Wilayah Udara Taiwan, AS Bereaksi Keras
News

Pesawat Militer Tiongkok ‘Kepung’ Wilayah Udara Taiwan, AS Bereaksi Keras

January 26, 2021
Menteri Pertahanan Jepang dan AS Mulai Konsolidasi Bahas Stabilitas Asia
News

Menteri Pertahanan Jepang dan AS Mulai Konsolidasi Bahas Stabilitas Asia

January 25, 2021
USS The Sullivan Siap Kawal Kapal Induk Inggris di Laut China Selatan
News

USS The Sullivan Siap Kawal Kapal Induk Inggris di Laut China Selatan

January 23, 2021
Indonesia Pertanyakan Klaim China di  ZEEI Natuna
News

China Picu Gejolak Baru, Izinkan Penjaga Pantai Tembak Kapal Asing

January 23, 2021
Next Post
ADB: Pandemi Global Coronavirus Kian  Menggerus Ekonomi di Asia Timur

ADB Kucurkan Utang Rp8,7 Triliun untuk Pengembangan EBT di Indonesia Timur

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Selain Bali, Indonesia Bangun Coral Garden di Lombok
  • PANDI Bidik Peringkat Pertama di ASEAN Pengelola Nama Domain
  • Gunung Merapi Erupsi, Semburkan 36 Kali Awan Panas Guguran
  • AS Tutup Pintu Masuk Wisatawan Global dari 30 Negara
  • Indonesia Hentikan Sementara Ekspor Benur Lobster
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.