• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Atasi Perubahan Iklim, Joe Biden akan Tunjuk Mantan Menlu AS

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 24, 2020
in Sains & Lingkungan
1 min read
0
Atasi Perubahan Iklim, Joe Biden akan Tunjuk Mantan Menlu AS

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
60 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, DELAWARE – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden akan menunjuk mantan Menteri Luar Negeri John Kerry sebagai pemimpin agenda utama Biden mengatasi perubahan iklim.

Kerry merupakan satu dari beberapa tokoh yang akan diumumkan Biden sebagai bagian dari kabinetnya pada Selasa (24/11/2020).

Beberapa tokoh lainnya juga mencuat seperti Avril Haines sebagai perempuan pertama yang memimpin urusan intelijen AS, dan Antony Blinken sebagai Menlu — posisi terpenting dalam kebijakan luar negeri.

RelatedPosts

Selain Bali, Indonesia Bangun Coral Garden di Lombok

Spesies Dugong di Indonesia Kian Terancam

Ekonomi Sirkular Potensi Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru di Indonesia

Uni Eropa Serukan Kesepakatan Global Lindungi Keanekaragaman Hayati

Indonesia Galang Kolaborasi Global Atasi Perubahan Iklim

Tim transisi Biden mengatakan bahwa Kerry akan berkomitmen “memerangi perubahan iklim.” Mantan Menlu di era Barack Obama itu juga akan menjadi pejabat pertama di AS yang didedikasikan khusus untuk urusan perubahan iklim di Dewan Keamanan Nasional AS.

Kerry menandatangani Perjanjian Iklim Paris mewakili AS pada 2016. Perjanjian itu merupakan komitmen negara-negara dunia dalam membatasi meningkatnya temperatur global.

Di bawah presiden Donald Trump, AS menjadi negara pertama yang menarik diri dari perjanjian tersebut. Namun Biden berjanji akan segera bergabung kembali.

“Amerika akan segera mendapatkan sebuah pemerintahan yang menanggapi krisis iklim sebagai isu darurat seperti sebuah ancaman terhadap keamanan nasional,” tulis Kerry via Twitter, dilansir dari laman BBC.

“Saya bangga dapat bekerja sama dengan presiden terpilih, mitra-mitra kami dan para pemimpin muda dalam pergerakan iklim untuk mengatasi krisis ini sebagai Utusan Iklim Presiden,” sambungnya.

Pengumuman beberapa nama pengisi kabinet Biden akan dilakukan seiring semakin meningkatnya seruan agar Trump segera mengakui kekalahan dalam pemilu AS. Hingga kini, Trump belum juga bersedia menerima kemenangan Biden.

Senin kemarin, Biden mengaku akan fokus mempersiapkan diri untuk bekerja di hari pertama dirinya menjadi presiden.

“Saya membutuhkan sebuah tim yang siap di hari pertama untuk membantu saya membawa Amerika dalam memandu dunia menghadapi berbagai tantangan terbesar saat ini,” ungkapnya. (ATN)

Tags: Climate ChangeJohn KerryPerubahan Iklim
Previous Post

UNICEF Siap Distribusikan 2 Miliar Vaksin Covid-19 di Dunia

Next Post

Tembus Rp624,2 Triliun, Indonesia Pasar Digital Terbesar di Asia Tenggara

Related Posts

Perubahan Iklim Mengkhawatirkan, Perkotaan Harus Cepat Beradaptasi
Sains & Lingkungan

Ekonomi Sirkular Potensi Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru di Indonesia

January 27, 2021
Pertemuan WEF, Jokowi Tawarkan Peluang Investasi Hijau di Indonesia
Sains & Lingkungan

Indonesia Galang Kolaborasi Global Atasi Perubahan Iklim

January 26, 2021
China Hasilkan Emisi Karbon Dioksida Sebanyak 319 Juta Ton pada 2019
Sains & Lingkungan

China Sasaran Pertama Kebijakan Iklim Global Joe Biden

January 24, 2021
Bill Gates Sebut SK Bioscience akan Produksi Vaksin Covid-19
Sains & Lingkungan

Bill Gates Siap Berkolaborasi dengan Joe Biden Atasi Perubahan Iklim Global

January 23, 2021
Tekan Emisi Karbon, Indonesia Hadapi 5 Tantangan Besar
Sains & Lingkungan

Atasi Emisi Karbon, Elon Musk Siap Donasikan Rp1,4 Triliun Bagi Inovator Teknologi

January 23, 2021
Darurat Banjir di Kalimantan Selatan: 5 Meninggal, Ribuan Orang Mengungsi
Sains & Lingkungan

Mitigasi Bencana, World Bank Kucurkan Rp7 Triliun Utang ke Indonesia

January 22, 2021
Next Post
Indonesia Merajai Pertumbuhan Ekonomi Digital di Asia Tenggara

Tembus Rp624,2 Triliun, Indonesia Pasar Digital Terbesar di Asia Tenggara

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Selain Bali, Indonesia Bangun Coral Garden di Lombok
  • PANDI Bidik Peringkat Pertama di ASEAN Pengelola Nama Domain
  • Gunung Merapi Erupsi, Semburkan 36 Kali Awan Panas Guguran
  • AS Tutup Pintu Masuk Wisatawan Global dari 30 Negara
  • Indonesia Hentikan Sementara Ekspor Benur Lobster
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.