ASIATODAY.ID, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia mengingatkan, hujan lebat yang disertai angin kencang patut diwaspadai, khususnya masyarakat yang berada di ruang publik, seperti berkendara atau berlindung di bawah pohon atau mungkin papan reklame.
BNPB menyerukan kepada seluruh pemerintah daerah mengidentifikasi pohon-pohon yang berpotensi roboh dan memangkas ranting pohon atau peremajaan pohon. Ini bertujuan, untuk mengurangi beban apabila terjadi hujan dan angin kencang sehingga pohon tidak tumbang.
“Sementara itu, langkah serupa juga dapat dilakukan warga apabila di sekitar rumah terdapat pohon rimbun serta mengecek atap rumah berbahan genteng,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan pers yang diterima, Senin (5/10/2020).
Masyarakat juga harus waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pada 3 Oktober 2020 lalu, beberapa zona musim di wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan, di antaranya Pesisir timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara, sebagian kecil Sulawesi, Maluku Utara dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.
Di samping itu, BMKG juga menginformasikan peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi. (ATN)
Discussion about this post