ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pesona keindahan Pulau Dewata, Bali, kian menjadi magnet bagi wisatawan di seluruh dunia. Pasalnya, sepanjang tahun 2019 ini, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara mengalami kenaikan signifikan sebesar 13,17 persen atau sebanyak 549.751 wisatawan.
Jumlah ini berbanding terbalik dengan tahun lalu yang hanya mengalami kenaikan 0,96 persen. Hal itu terungkap melalui data yang ditampilkan Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (1/8/2019).
Para wisatawan yang datang ke Bali lebih banyak menggunakan pesawat udara, yakni sebanyak 549.718 kunjungan, sementara yang melalui pelabuhan laut hanya sebanyak 33 kunjungan.
Para wisatawan dunia yang datang ke Bali berasal hampir dari seluruh benua. Wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada bulan lalu berasal dari Australia (20,16 persen), disusul China (18,91 persen), India (7,26 persen), Inggris (4,83 persen), dan Amerika Serikat (4,75 persen).
Kenaikan jumlah wisatawan ini sangat berdampak signifikan terhadap Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang. Pada Juni 2019, BPS mencatat sebesar 60,37 persen, naik 8,81 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya.
Namun, jika dibandingkan dengan periode Juni 2018 (y-on-y) yang mencapai 70,32 persen, tingkat penghunian kamar pada Juni 2019, tercatat menurun -9,95 poin. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali pada bulan lalu mencapai 2,69 hari, turun -0,21 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Mei 2019 yang mencapai 2,90 hari. Apabila dibandingkan dengan Juni 2018 (y-on-y), rata-rata lama menginap pada Juni 2019 turun -0,18 poin. (AT)
,’;\;\’\’
Discussion about this post